Link : http://en.calameo.com/read/0037453928ed6ad0bbfba
Batam (SK) – Pemerintah (Mendiknas) mulai tahun ajaran baru nanti akan menerapkan kurikulum baru di semua jenjang pendidikan sekolah. Dari jenjang sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK mulai tahun ajaran 2013-2014, akan menerapkan kurikulum baru. Terutama di sekolah jenjang SD/MI akan mendapatkan porsi perubahan yang cukup banyak. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan SDM Pendidikan Ir Muhammad Yunus MM, pada saat membuka kegiatan Pelatihan Pembelajaran Tematik Untuk Guru SD Kelas 5 dan Pelatihan Pembelajaran Tematik Untuk Guru SD Kelas 2 Se-Provinsi Kepri bertempat di Hotel Harbour Bay Amir – Kota Batam, Senin (22/9).
Salah satu ciri kurikulum tahun 2013 adalah bersifat tematik integrative. Dalam pendekatan ini, kata Yunus, mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata pelajaran, yaitu dua mata pelajaran akan diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran.
“Pembelajaan tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa,” imbuhnya.
Kepala Seksi PTK PAUDNI Syofyan S.Pd., M.Si mengatakan, inti dari penerapan sistem pembelajaran Kurikulum 2013 ini difokuskan pada upaya penyederhanaan dalam wujud tematik-integratif. Hal ini bertujuan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan.
“Siswa diharapkan menjadi manusia mandiri yang tidak hanya dijejali “fatwa” guru di kelas. Dalam Kurikulum 2013 ini, siswa diarahkan untuk mampu mengeksplor dirinya sendiri menuju arah perkembangan,” ujar Syofyan.
Dijelaskan, secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik terhadap peningkatan kinerja dalam proses bimbingan pembelajaran, meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran melalui strategi peningkatan kinerja tenaga pendidik kesetaraan dalam penguasaan materi pendidikan, serta sebagai upaya pengembangan kreativitas tenaga pendidik kesetaraan dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik sehingga memiliki hak yang sama dalam pelayanan pendidikan.
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan nara sumber berasal dari Erlangga dan nara sumber daerah, serta diikuti sebanyak 120 peserta berasal dari 7 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri. (SK-001)