BATAMKEPRIRAMADHAN

Gandeng Yayasan Pelita Suluh Nusantara, JMSI Kepri Gelar Berbuka Bersama dan Berbagi Sembako

×

Gandeng Yayasan Pelita Suluh Nusantara, JMSI Kepri Gelar Berbuka Bersama dan Berbagi Sembako

Share this article
Gandeng Yayasan Pelita Suluh Nusantara, JMSI Kepri Gelar Berbuka Bersama dan Berbagi Sembako. (Foto : JMSI)

Sijori Kepri, Batam — Gandeng Yayasan Pelita Suluh Nusantara, Jaringan Media Siber Indonesia Kepulauan Riau (JMSI Kepri), menggelar acara berbuka puasa bersama, sekaligus memberikan santunan pada anak yatim dan sembako pada masyarakat yang membutuhkan, di Perumahan Pesona Bukit Laguna 2 Blok Ee1 Nomor 2, Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Sabtu, (09/04/2022).

Acara tersebut turut dihadiri puluhan warga setempat, Pembina JMSI Kepri, Candra Ibrahim, Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriyatna, perwakilan Polda Kepri, Kompol Edi Buce, anggota JMSI Kepri, dan tokoh masyarakat setempat. 

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriyatna, mengatakan, acara berbuka bersama, santunan untuk anak yatim, berbagi sembako tersebut merupakan sebagai rasa syukur dari JMSI Kepri yang telah sukses menggelar agenda besar bulan lalu, yakni Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) JMSI seluruh Indonesia, peresmian Kantor Sekretariat JMSI Kepri sekaligus dialog Anti Korupsi bersama Ketua KPK, Firli Bahuri. 

BACA JUGA :  Didampingi Gubernur Ansar, Ketua Umum JMSI Bacakan Deklarasi Natuna

“Jadi ini merupakan sudah niat dari teman-teman JMSI Kepri dari agenda sebelumnya. Mudah-mudahan acara ini menjadi barokah dan santunan, sembako yang kita berikan bersama Yayasan Pelita Suluh Nusantara ini bermanfaat. Dan memang Ketua dari Yayasan Pelita Suluh ini merupakan salah seorang anggota dari JMSI Kepri, yakni bang Anwar Anas,” kata Eddy, di lokasi acara. 

Ditambahkannya, kegiatan-kegiatan sosial serupa tentu tak sekali dan sebatas bulan puasa ini saja, namun akan berlanjut di waktu berikutnya. 

“Selai berusaha, kita sudah rancang program-program sosial lainnya. Mudah-mudahan dapat menjangkau lebih banyak lagi masyarakat,” kata Eddy. 

Sementara, Pembina JMSI Kepri, Candra Ibrahim, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, sangat mendukung kegiatan sosial yang dilakukan JMSI Kepri. 

BACA JUGA :  Nuzul Qur'an, Syahrul Serahkan Bantuan Rp 100 juta

Terutama dalam memberikan bantuan sembako pada masyarakat. Apalagi saat ini situasi ekonomi belum sepenuhnya pulih akibat krisis yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. 

Ditambah lagi belakangan ini situasi global yang tak menentu akibat konflik Rusia dan Ukraina yang sangat berdampak pada ekonomi global yang menyebabkan harga komoditi naik. 

“Kita sama-sama tahu saat ini harga-harga mulai naik dan saya rasa banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Saya harap JMSI Kepri bisa berperan di sini, walau pun sedikit sangat berarti masyarakat,” kata Candra. 

Khusus selama acara, Ketua PWI Kepri ini juga melihat antusiasme masyarakat yang sudah rindu berkumpul. Sebab, selama pandemi Covid-19 acara kumpul-kumpul sangat dibatasi. Kini dengan melandainya pasien Covid-19, pemerintah sudah melonggarkan aturan meski tetap harus menerapkan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker. 

BACA JUGA :  UKW Dewan Pers Berakhir, 8 Peserta Dinyatakan Belum Kompeten

“Sudah 2 (dua) tahun ini tak ada acara berbuka puasa macam ini, saya lihat ada kerinduan juga,” ujarnya. 

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Pelita Suluh Nusantara, Anwar Anas, mengucapkan terima kasih pada JMSI Kepri yang sudah mendukung kegiatan tersebut. 

Dikatakan Anwar Anas, Yayasan Pelita Suluh Nusantara, memang konsen dalam kegiatan-kegiatan sosial. Bahkan setiap minggu ungkapnya, mereka melakukan penanaman pohon di berbagai tempat di Batam. 

“Setiap hari Minggu kita tanam pohon dan rutin. Selain kegiatan sosial kita juga banyak program lainnya, seperti membantu pengembangan UMKM, pelatihan keterampilan dan lain sebagainya,” kata pria yang lebih dikenal dengan panggilan Acank tersebut.

Acara buka bersama diisi dengan acara silaturahmi dan pengajian agama, serta penampilan kompang dari ibu-ibu majelis taklim setempat. (Red)