BATAMPENDIDIKAN

Gubernur Ansar Buka Kegiatan Asistensi Bagi Bendahara Sekolah SMA dan SMK Se-Provinsi Kepri

×

Gubernur Ansar Buka Kegiatan Asistensi Bagi Bendahara Sekolah SMA dan SMK Se-Provinsi Kepri

Share this article
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, bersama para narasumber dan peserta kegiatan. (Foto : Ist)
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, membuka kegiatan Asistensi Bendahara Pengeluaran SMA dan SMK Se-Provinsi Kepri. (Foto : Ist)

BATAM — Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, membuka kegiatan Asistensi Bendahara Pengeluaran SMA dan SMK Se-Provinsi Kepri Atas Pengelolaan Keuangan Sekolah Dana BOS dan Dana SPP, di Hotel Harris Resort, Batam Centre, Selasa, 15 November 2022, petang. 

Dikatakan Gubernur Ansar, bendahara dengan tugas pokok yang tidak mudah, harus bisa menyiapkan sebaik mungkin penyelenggaraan administrasi  keuangan sekolah secara benar, sekaligus bisa mempertanggungjawabkannya. 

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Karena menurut Gubernur Ansar, setiap penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus sesuai peruntukannya. 

Dalam hal ini termuat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomer 2 Tahun 2022, Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan. 

BACA JUGA :  Rahma Buka Program Home Stay SDIT As Sakinah di Pulau Penyengat

Meskipun dana BOS dan dana SPP bersifat tidak kaku dan mengikat, baik penggunaan dan pengelolaannya, tetapi bendaharawan sekolah, harus memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas, akuntabilitas dan juga transparansi. 

Karenanya, kepada semua bendahara pengeluaran sekolah, tambah Gubernur Ansar, diminta jangan ragu untuk terus berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait. Apabila ada hal hal, terkait laporan keuangan sekolah, yang kurang dipahami dan dimengerti. 

“Bisa melalui pengawas internal kita, dalam hal ini Aparat Pengawasan Interen Pemerintah (APIP) dengan menghubungi hotline yang khusus dibuka untuk melayani konsultasi. Atau juga melalui pengawas ekternal seperti BPK Kepolisan dan Kejaksaan,” ujarnya. 

BACA JUGA :  Dispora Kepri Gelar Open Road Race Kepri Cup 2015

Karena itu, Ansar berharap perlu ada pemahaman komperhensif baik kepala sekolah dan para bendaharawan pengeluaran, agar mereka dalam bekerja menjadi terkoordinasi secara baik. Karenanya, kata Gubernur pertemuan seperti ini bisa dilakukan dua kali setahuni. 

“Jangan karena ketidaktahuan dalam bekerja, menjadikan kita harus berurusan dengan pihak berwajib, serta tersandung dengan kasus hukum,” ingatnya. 

Gubernur Ansar tak lupa juga berpesan kepada semua bendaharawan sekolah, untuk benar benar memanfaatkan momen kegiatan ini sebaik mungkin.  Karena melalui forum dan kegiatan seperti inilah, para pengelola keuangan sekolah bisa terus belajar untuk makin baik lagi, dalam bekerja kedepannya. 

Sementara itu, Kepala Inspektorat Provinsi Kepri, Irmandes, mengatakan, kalau tujuan dari pelaksanaan kegiatan asistensi bagi bendahara pengeluaran, karena masih sering munculnya temuan yang disebabkan kurangnya pemahaman bendaharawan. 

BACA JUGA :  Wakili Gubernur, Asisten 1 Kepri Tampil Menawan Dihadapan Siswa Seskoal

Dimana bendaharawan sekolah dalam melakukan pengelolaan keuangan sekolah, tidak cukup hanya dilakukan melalui monitoring dan evaluasi juga pelatihan semata. Lebih dari itu, diperlukan sekali asistensi agar bendaharawan sekolah, memiliki satu persepsi yang sama.

“Sehingga, para bendahawan pengeluaran sekolah kedepannya, akan bisa membuat laporan keuangan yang handal, bersih, transparan dan juga akuntabel. Karena hanya laporan keuangan yang baik inilah, tercipta sekolah sekolah yang bersih penyelenggaraan keuangannya,” tutupnya. (fik)