Batam, Sijori Kepri — Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menerima kunjungan Silaturahmi Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Kepri yang baru, Laksma TNI Ardiansyah, di Graha Kepri, Lantai VII Batam, Senin, 1 Agustus 2022.
Gubernur Ansar mengatakan, keberadaan Badan Intelejen Negara (BIN) sangat dibutuhkan terutama di wilayah perbatasan seperti Provinsi Kepulauan Riau. Karena daerah Kepri memiliki perbatasan dengan akses laut internasional yang sangat terbuka dan rawan akan berbagai tindakan kejahatan yang bisa mengancam keamanan, bahkan kedaulatan negara.
Letak Provinsi Kepulauan Riau yang sangat terbuka dan berbatasan langsung dengan berbagai negara tetangga memberikan peluang sekaligus ancaman yang perlu diantisipasi. Oleh karena itu, butuh kerja sama dan dukungan semua pihak.
“Daerah kami ini adalah perbatasan yang punya keterbukaan akses laut, sehingga sangat berpotensi terjadi berbagai kejahatan, diantaranya penyelundupan narkoba, human trafficking, hingga klaim perbatasan. Berbagai permasalahan ini tidak akan selesai jika hanya Pemda yang bergerak, tidak akan mampu. Maka keberadaan BIN juga sangat diperlukan,” kata mantan Bupati Bintan 2 periode ini.
Kepada Kabinda Kepri yang baru, Ansar berharap koordinasi dan kerja sama yang selama ini telah terjalin selama ini, dapat terus dilanjutkan dan terus mendukung program-program pemerintah daerah, terutama ikut bersama memulihkan perekonomian paska Covid-19.
“Ekonomi saat ini sudah mulai tumbuh paska Covid-19. Pariwisata juga mulai kembali bergairah dengan berbagai diskresi yang diberikan pemerintah pusat. Sekarang kita akan menggesa lagi vaksin booster untuk warga Kepri agar herd Immunity tercipta. Kami harap BIN juga ikut terlibat mensukseskan kegiatan ini,” harap Ansar.
Kabinda Kepri, yang baru Laksma TNI Ardiansyah, menceritakan, bahwa dirinya hadir di Kepri menggantikan Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, dan penempatannya di Kepulauan Riau, bagi dirinya serasa pulang kampung karena pernah bertugas disini.
“Saya sebelumnya bertugas sebagai Kabinda Sulawesi Utara. Dengan tugas yang baru sebagai Kabinda Kepri saya merasa seperti pulang kampung, karena anak saya lahir disini dan saya pernah bertugas di Tanjung Uban sekitaran tahun 1998 sampai dengan 2001 sebagai komandan Kapal Patroli dan 2002 sempat menjadi wakil komandan pangkalan di Lanal,” ungkapnya.
Terkait hubungan baik yang telah terjalin oleh Kabinda sebelumnya dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dirinya menyatakan siap melanjutkan untuk Kepri yang lebih baik.
“Terima kasih pak Gubernur, mohon dukungan dan kerjasamanya,” tutupnya. (Zah)