KEPRITANJUNG PINANG

Hanya Sekali Tiup “MATA RABUN LANGSUNG TERANG”

×

Hanya Sekali Tiup “MATA RABUN LANGSUNG TERANG”

Sebarkan artikel ini

TANJUNGPINANG (SK) — Pengobatan alternatif dan Urut Tradisional “RUMAH SEHAT’ yang terletak di Jalan Kuantan No 16, Tanjungpinang ini, benar-benar luar biasa dan jarang kita jumpai di kota-kota lain.

Bayangkan saja, Arya (50), salah satu pasien yang menderita rabun mata yang terpaksa mensetting HandPhone-nya dengan huruf besar agar dapat di baca, kini ia kembalikan settingan-nya ke huruf kecil semula.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Padahal menurut Arya, seharusnya terapi dilakukan 3 (tiga) kali dalam sehari. Tapi baru sekali di terapi dengan di tiup matanya dan menahan pedih selama kurang lebih sepuluh menit, matanya yang awalnya kabur, kembali menjadi terang.

“Baru terapi sekali mas, tapi alhamdulillah mata saya sudah terang kembali,” katanya, sambil memperlihatkan HandPhone-nya yang sudah di setting ke huruf kecil semula.

Pengobatan Alternatif yang di pimpin Tengku H.S Abdurrahman (60) dan beberapa muridnya ini adalah tabib-tabib yang mengobati berbagai macam penyakit, antara lain mata rabun, asam urat, sakit amandel dan patah tulang.

“Selain itu, di sini juga menerima refleksi, terapi penyakit luar dan dalam, bekam, bahkan terapi Ru’yah, serta belum punya anak juga ada,” kata Tabib, yang berasal dari Aceh ini.

Sebelum menjadi tabib, awalnya ia menderita kebutaan pada tahun 1984 dan sudah di vonis 12 dokter tidak dapat sembuh. Namun akhirnya ia sembuh juga pada tahun 1989 melalui pengobatan alternatif dan langsung belajar dengan orang yang mengobatinya.

“Sudah ribuan pasien penderita amandel yang saya sembuhkan. Karena selama ini saya juga lama tinggal di Jakarta, di Dumai, bahkan Malaysia,” ungkapnya, yang juga tergabung dalam Ikatan Para Normal Indonesia, dengan jabatan Pakar Tauhid Penyembuhan.

Menurutnya, kebanyakan sumber dari penyakit yang di alami manusia adalah Mental. Yaitu selalu membiarkan, hal-hal yang melemahkan cita-cita (pesimis) dan fikiran-fikiran negatif lainnya.

“Termasuk rasa iri dan dengki,” ujarnya. (SK-MU/C)

 

banner 200x200
Follow