EKONOMITANJUNG PINANG

Harga Bahan Pokok di Tanjungpinang Tidak Stabil

×

Harga Bahan Pokok di Tanjungpinang Tidak Stabil

Share this article

TANUNGPINANG (SK) — Harga bahan pokok terutama sayur mayur dan telur kembali naik dipasar Bintan Center dalam beberapa hari ini.
Jika beberapa hari lalu harga masih dikisaran Rp 7.000-7.500 per kilogram, namun hari ini harga menjadi Rp 14.000-14.500 per kilogram.

Pedagang sayur di Pasar Bintan Center mengatakan, harga sayur saat ini tidak menentu.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Kita tidak tahu penyebabnya, yang jelas pasokannya memang sedikit, Katanya di Bintan musim lagi nggak menentu sehingga banyak petani gagal panen,” ucap salah satu pedagang, kepada sijorikepri, Rabu (3/6/2015).

BACA JUGA :  Harga Stabil Jelang Lebaran “JOKOWI APRESIASI KINERJA JAJARANNYA”

Akibat mahalnya harga sayur dan telur, para pembeli mengurangi pembelian. Hal itu jelas membuat pedagang sayur merugi karena stock mereka sulit habis.

BACA JUGA :  Merebak Virus Corona, Harga Sembako Melambung

Sementara itu Kepala Bidang Berdagangan Dalam Negeri Abdullah, SE mengatakan hal ini disebabkan karena pasokan memang menurun.

“Kita berharap tidak ada lagi kenaikan setelah ini,” ungkapnya.

Bukan hanya harga sayur dan telur saja yang dipantau oleh Abdullah, harga bahan pokok lainya juga terus dipantau. harga gula, tepung gandum, beras, bawang dan cabai.

BACA JUGA :  Target Wisman Ke Kepri Tahun 2017 “DI PREDIKSI SULIT”

“Kalau bahan pokok lainnya masih stabil, hanya sayur saja saat ini yang harganya tinggi,” ujarnya lagi. (SK-SR)

LIPUTAN TANJUNGPINANG : SYAJARUL RUSYDY
EDITOR : DEDI YANTO

Harga Bahan Pokok di Tanjungpinang Tidak Stabil  (Photo : SYAJARUL RUSYDY)
Harga Bahan Pokok di Tanjungpinang Tidak Stabil (Photo : SYAJARUL RUSYDY)
Harga Bahan Pokok di Tanjungpinang Tidak Stabil  (Photo : SYAJARUL RUSYDY)
Harga Bahan Pokok di Tanjungpinang Tidak Stabil (Photo : SYAJARUL RUSYDY)