Sijori Kepri, Batam — Hari kedua pencarian, Tim SAR Gabungan berjumlah 34 orang akhirnya menemukan korban Ahmad Suhadi Putra (18) pelajar SMK Bina Insan Batam, asal Tanjung Balai Karimun, yang diduga terjatuh ke laut saat melaksanakan PKL (Pelatihan Kerja Lapangan) di Galangan Kapal PT Delta Shipyard Sagulung, Kota Batam, dalam keadaan meninggal dunia, Kamis, (20/01/2022), sekira pukul 14.30 WIB.
Kepala Kantor BASARNAS Tanjung Pinang, Slamet Riyadi, mengatakan, Tim SAR Gabungan menemukan korban Ahmad Suhadi Putra (18) pelajar SMK Bina Insan Kota Batam, dengan jarak ± 500 meter dari Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) yang dilaporkan dalam keadaan MD (Meninggal Dunia).
“Selanjutnya korban Ahmad Suhadi Putra dievakusi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam,” kata Slamet Riyadi, Kamis, (20/01/2022).
Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, seluruh unsur kembali kepangkalannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.
“Adapun personil yang bergerak antara lain, Tim Rescue Pos SAR Batam sebanyak 6 orang, Polair Polda Kepri 5 orang, Polair Polresta Barelang 5 orang, Polsek Sagulung 6 orang, TNI AL Sagulung 2 orang dan Karyawan PT sebanyak 10 orang, total keseluruhan personil 34 orang,” ungkap Slamet Riyadi.
Kronologis kejadian berawal pada Rabu, (19/01/2022), sekira pukul 16.00 WIB, Korban seoarang pelajar SMK Swasta Bina Insan yang sedang melaksanakan PKL (Pelatihan Kerja Lapangan) di PT Delta Shipyard Sagulung, Kota Batam, diduga terjatuh saat melaksanakan aktivitas di kapal yang pada saat itu cuaca sedang hujan.
Dalam pencarian korban, unsur SAR Gabungan yang terlibat terdiri dari KanSAR Tanjung Pinang, Pos SAR Batam, Polsek Sekupang, Ditpam BP Batam, Damkar Batam, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat setempat. (Wak Dar)