BINTANKEPRIPENDIDIKANRELIGI

Hari Santri, MTs Tambelan Gelar Zikir dan Doa Bersama

×

Hari Santri, MTs Tambelan Gelar Zikir dan Doa Bersama

Share this article
MTs Tambelan menggelar peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 Tingkat Kecamatan Tambelan, diawali dengan upacara bendera di halaman sekolah MTs Tambelan. (Foto : Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Hari Santri, MTs Tambelan Gelar Zikir dan Doa Bersama

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, BINTAN — MTs Tambelan menggelar peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 Tingkat Kecamatan Tambelan, Selasa, (22/10/2019. Peringatan diawali upacara bendera, dilaksanakan di halaman sekolah MTs Tambelan.

Bertugas sebagai pelaksana upacara para Siswa/i MTs Tambelan. Bertindak sebagai Pemimpin Upacara Pembina Pramuka MTs Tambelan, Bastian dan Pembina Upacara, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tambelan, Suhardi S.Sos.

BACA JUGA :  3 Pelaku Pengirim PMI Ilegal Diamankan di Bintan

Upacara diikuti Kepala KUA Mulyadi S.Ag, Komandan Rayon Militer (Danramil) Tambelan, Tomson Raja Gukguk, Danposal Kecamatan Tambelan, aparat mewakili Kapolsek Tambelan, Kepala SMAN 01 Tambelan, Kepala Sekolah SMP 14 Bintan, para Kepala Sekolah SD Se-Kecamatan Tambelan, Kepala TK Kandil Bahar, guru Agama Se-Kecamatan Tambelan, Ustad Kecamatan Tambelan, Ketua Yayasan, siswa dan segenap tokoh masyarakat.

Kepala Sekolah MTs Tambelan, Fatahur Ridha, mengatakan, usai upacara dilanjutkan sholat Ghaib untuk korban Tragedi Kemanusiaan di Wamena Papua. Setelah sholat dilanjutkan Zikir dan Shalawat Nariyah.

BACA JUGA :  MTs Tambelan Butuh Bantuan Pemprov Kepulauan Riau

”Usai zikir, juga ada Tausiyah dan Doa Damai Untuk Negeri,” kata Fatahur Ridha .

Tema Tausiyah Agama disesuaikan dengan Peringatan Hari Santri Nasional 2019, yakni ”Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia “.

”Pesan yang di sampaikan Penceramah agar para generasi penerus bangsa, para santri-santri yang ada di Kecamatan Tambelan ini teruslah berjuang, tapi bukan dalam bentuk berperang melawan bangsa asing, tapi berjihad dengan belajar dan selalu belajar agar bisa menjadi orang yang berguna baik bagi Agama, orang tua, nusa dan bangsa, serta berguna bagi kehidupan sekitar,” katanya.

BACA JUGA :  Malam Festival Sungai Enam "HADIRKAN DELLA PUSPITA"

Fatahur Ridha berpesan kepada siswa/i yang hadir didalam kegiatan tersebut, adalah bahwa dengan momentum Hari Santri tersebut adalah sebagai tolak ukur dari kita semua, bahwa sekolah di sebuah lembaga yang berbasiskan Pendidikan Agama Islam juga bisa bersaing.

“Bahkan ada dua ilmu yang akan di dapat, yaitu Ilmu Dunia bahkan Ilmu Agama,” pungkasnya. (Wak Rans)