TANJUNG PINANG — Andri Rizal Siregar SE MM dijadwalkan akan menggantikan Hasan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjung Pinang, sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Wali Kota Tanjung Pinang, Nomor 100.2.1.3.1125 Tahun 2024.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilansir dari laman resmi pada Jumat, 24 Mei 2024, Andri Rizal Siregar terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022 saat menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam laporan tersebut, tercatat bahwa Andri Rizal Siregar memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 673.431.837. Di antara harta tersebut, terdapat tanah seluas 144 m² di Kota Batam, hibah dengan akta senilai Rp 810.000.000, serta kas dan setara kas dengan saldo sebesar Rp 18.880.743.
Dalam LHKPN tersebut, Andri Rizal Siregar tidak mencatatkan harta kekayaan lainnya seperti alat transportasi dan mesin, harta bergerak, serta surat berharga. Andri Rizal Siregar juga melaporkan memiliki hutang sebesar Rp 155.448.906.
Sebagai pejabat publik, Andri Rizal Siregar memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya sesuai UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. LHKPN menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan tindak korupsi, yang diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.
Berikut rincian lengkap laporan harta kekayaan Andri Rizal Siregar:
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
Lembaga: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
Unit Kerja: Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan
I. Data Pribadi
- Nama: Andri Rizal Siregar
- Jabatan: Kepala Badan
- NHK: 259334
II. Data Harta
A. Tanah dan Bangunan
Tanah seluas 144 m² di Kota Batam, hibah dengan akta: Rp 810.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp —-
C. Harta Bergerak Lainnya: Rp —-
D. Surat Berharga: Rp —-
E. Kas dan Setara Kas: Rp 18.880.743
F. Harta Lainnya: Rp —-
Sub Total: Rp 828.880.743
III. Hutang: Rp 155.448.906
IV. Total Harta Kekayaan (II-III): Rp 673.431.837. ***
(Red)