KEPRINATUNA

HKN Ke 54, Bupati Natuna “TERIMA PENGHARGAAN” dari BPJS Ketenagakerjaan

×

HKN Ke 54, Bupati Natuna “TERIMA PENGHARGAAN” dari BPJS Ketenagakerjaan

Sebarkan artikel ini
Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal menerima Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang pada Peringatan HKN Ke 54. (Foto : Bermard Simatupang)

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA – Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke 54, Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal M.Si, menerima piagam penghargaan dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, atas peran aktif dan kepeduliannya terhadap Perlindungan Pegawai Pemerintah bukan Aparatur Sipil Negara dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Penghargaan tersebut diberikan usai pelaksanaan upacara, Peringatan HKN Ke 54 Tahun 2018, yang disejalankan dengan Apel Tujuh Belas Hari Bulan November 2018, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Senin, (19/11/2018) pagi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam pidatonya, Hamid Rizal mengatakan, Hari Kesehatan Nasional yang diperingati tahun ini mengangkat Tema “Aku Cinta Sehat”, dengan Sub Tema “Ayo Hidup Mulai Dari Kita”.

Tema ini sesuai dengan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga, dimana kedua program ini menekankan pada upaya promotif dan preventif dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan.

Dikatakannya, Germas merupakan tindakan sistematis dan terencana yang melibatkan seluruh komponen bangsa dalam membangun kesadaran, kemauan dan kamampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktifitas bangsa. Sesuai instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 dan Surat Edaran Bupati Natuna No. 440/DIKESPPKB/85/2018 Tanggal 28 Maret 2018 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Terkait hal tersebut, lanjut Hamid, Menteri Kesehatan Republik Indonesia juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 39 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga untuk memperkuat manajemen Puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, agar peran Puskesmas dapat lebih difokuskan pada pelaksanaan intervensi kesehatan untuk menganalisa akar permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat.

Disisi lain, sebut Hamid, kita juga masih dihadapkan pada masalah penyakit menular yang belum terselesaikan seperti demam berdarah, tuberkulosis, malaria, HIV/AIDS, filariasis, cacingan, dan lain sebagainya.

Terkait masalah gizi, kata Bupati, Natuna menghadapi beban ganda, dimana pada satu sisi terdapat masalah gizi kurang atau stunting dan kurus. Perlu dijelaskan bahwa, saat ini Natuna memiliki 10 Desa pada 6 Kecamatan yang sedang menjalankan program fokus pada penanganan stunting.

“Untuk itu, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Natuna, menyampaikan apresiasi kepada segenap aparatur medis dan paramedis yang telah mencurahkan bakti bagi melayani segenap masyarakat Kabupaten Natuna selama ini,” ujarnya.

“Berkat kerja keras dan komitmen saudara sekalian serta sinergitas yang telah dibangun dengan berbagai unsur lintas sektoral, secara bertahap untuk pelayanan kepada masyarakat dapat kita tingkatkan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekda Natuna Wan Siswandi S.Sos M.Si, para Asisten dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Natuna, para ketua dan pengurus organisasi profesi bidang medis dan paramedis di wilayah kerja Kabupaten Natuna, segenap aparatur bidang kesehatan maupun aparatur pemerintahan dan seluruh peserta upacara. (nard)

banner 200x200
Follow