LINGGA (SK) — Siswa salah satu sekolah menengah di Dabo Singkep, berinisial O (15), yang memboceng temannya A (14), harus rela sepeda motor matic miliknya terjun bebas ke laut. Hal ini terjadi setelah O mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi, dari arah ujung pelabuhan menuju keluar dan lepas kontrol, sehingga menabrak ban belakang sepeda motor yang berada didepannya, dan akhirnya membuat O hilang hilang kendali.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB, malam. Karena memacu kenderaannya dengan kecepatan yang cukup tinggi, motor matic yang dikendarai oleh siswa sekolah menengah itu, langsung terjun bebas ke laut pelabuhan Dabo Singkep,” cerita salah seorang saksi mata, Sabtu, (30/07/2016), malam.
Masih beruntung pengendara Honda Beat dengan Nopol BP 5158 EM tersebut selamat, katanya lagi, hanya kendaraannya saja yang terjun bebas ke laut. Sementara pengendara sepeda motor Honda Grand dengan Nopol BM 3574 WA, yang ditabrak dari belakang tersebut juga jatuh. Sepeda motor miliknya tumbang dipinggir pelabuhan. Pengendara honda Grand yang ditabrak tersebut diketahui berinisial MS (30), warga Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep.
“Pengendara sepeda motor Honda Grand tersebut, kalau tak salah dibawa ke RSUD Dabo, namun kita tidak mengetahui lukanya parah apa tidak,” terangnya.
Kendaraan Honda Beat yang tercebur ke laut tersebut, lanjutnya lagi, sempat dibiarkan tersangkut di besi penahan pelabuhan Dabo. Namun, setelah beberapa saat Motor diangkat dengan menggunakan tali oleh petugas dari Satlantas Polres Lingga, dibantu oleh masyarakat setempat yang sedang berada di Pelabuhan.
“Sepeda motor Matic yang tersangkut sudah diangkat, semalam, oleh anggota Satlantas yang dibantu masyarakat,” unggahnya. (SK-Pus)
