BATAM (SK) — Sungguh menyedihkan dan menggenaskan, dimana ternyata, nasib para Honorer K2 Kota Batam, belum juga selesai, hingga detik H. M. Rudi SE.MM, berpindah posisi dan Jabatannya. Dari Wakil Walikota Batam, dan kini telah menjadi Walikota Batam terpilih 2016 – 2021, yang telah di lantik pada Senin, 14 Maret 2016, di Tanjungpinang – Kepri.
Sebagai seorang Wakil Walikota Batam saat itu, Politisi Partai Demokrat yang juga mantan Polisi ini, merasa tidaklah punya wewenang untuk menyelesaikan masalah Honorer K2. Dirinya memilih banyak diam dan tidak mau banyak bicara, menanggapi permasalahan yang terjadi pada Guru-Guru Honor, yang telah mengabdi lebih dari 10 tahunan tersebut.
Bahkan Rudi, selalu saja menjawab tegas, mengalihkan permasalahan Honorer K2 tersebut kepada Walikota Batam saat itu, Drs. H.M Ahmad Dahlan SH.MH. Ketika para honorer K2 tersebut meminta dirinya untuk bisa menyelesaikan segera permasalahan honorer K2, yang masih terus saja menjerit dan terus saja terombang-ambing nasibnya hingga kini.
“Saya betul-betul berharap dan memohon dengan sangat, kepada beliau yang terhormat, Bapak Walikota Batam yang baru ini, yaitu Bapak H.M.Rudi SE.MM, untuk bisa menolong kami, menyelesaikan masalah Kami,” harap Handoko, Koordinator Honorer K2, hingga meneteskan air mata, mengingat perjuangnya bersama rekan-rekan hingga berdemo, kemarin.
Disampaikan juga oleh Handoko selanjutnya, bahwa dirinya berharap, kepada Walikota Batam Rudi, untuk bisa menyelesaiakan Honorer K2 ini tanpa harus di pilah-pilah lagi. Kalau bisa, semuanya bisa selesai dan selesainya dengan baik, mengingat pengabdian mereka yang bukan saja sebentar, tapi sudah lebih puluhan tahun. Kasihanlah.
“Saya berharap Bapak Walikota Rudi, tidak pilih-pilih lagi lah. Kasihan. Bukan satu orang si Bapak guru atau si Ibu guru saja yang mau makan dan butuh biaya hidup. Mereka punya anak, yang tidak lain juga, para generasi penerus Bangsa,” jelas Handoko, semakin deras menetes air mata di pipi, membayangkan para anak murid, ketika dirinya mengajar.
“Saya sih juga berharap, Semoga Bapak Walikota yang baru, Pak Rudi, punya solusi atau jalan keluar yang jitu. Kasihanilah mereka, sudah lama juga mengajar. Mohon maaf, saya tidak bisa berkomentar banyak. Coba tanya Pak Walikota Rudi juga lah, bagaimana tanggapan Beliau,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Batam, Ir Riki Indrakari. (SK-Nda)