TANJUNGPINANG (SK) — Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Tanjungpinang mengajak ummat untuk bersama menegakkan Khilafah, sehingga terwujud Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin.
HTI juga pada kesempatan itu, menyampaikan orasinya tentang Kenaikan tarif listrik dan harga bahan pokok, kasus kejahatan seksual, meluasnya peredaran MIRAS ditambah dengan dihapusnya Perda-Perda MIRAS, disintegrasi negeri, terjajahnya negeri-negeri muslim dan terbantainya umat Islam diberbagai belahan dunia.
Ustadz Erwin S. Hutabarat, menyampaikan pentingnya memaknai Ramadhan sebagai bulan yang pada saat itu diturunkannya Al Qur’an.
“Al Qur’an kitab suci yang memberikan petunjuk bagaimana memisahkan yang haq dan yang bathil, dan bagaimana Allah memberikan aturan yang harus diterapkan, yaitu Syariat Islam,” kata Erwin, dalam orasinya di Lapangan Pamedan, Ahmad Yani, Tanjungpinang, Sabtu, (04/06/2016).
Dikatakannya, tidak mungkin syariat Islam bisa ditegakkan dalam system demokrasi, hanya dengan penegakkan Khilafah, syariat Islam bisa ditegakkan.
“Semoga ini adalah Ramadhan terakhir tanpa Khilafah,” katanya.
Aksi terserbut, diikuti oleh segenap elemen HTI Tanjungpinang berjalan kondusif, dan menjadi perhatian warga di sekitar Lapangan Pamedan, Ahmad Yani. (SK-RM/R)
