MERANTI — Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, meresmikan Lomba Pacu Sampan Layar di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Kepulauan Meranti yang ke 15.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Asmar menekankan pentingnya menjaga dan mempertahankan budaya lokal yang telah lama ditanam oleh leluhur Kabupaten Meranti.
“Ini budaya kita, dan harus kita cintai dan kita lestarikan agar tidak dilupakan oleh masyarakat Meranti sendiri,” kata Asmar.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk mengundang wisatawan luar, tetapi juga untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya yang dicintai oleh masyarakat Meranti.
“Pesisir kita akan dikenal dengan adanya acara ini, dan akan ada rezeki untuk masyarakat setempat, dan yang terpenting perlombaan ini mengasah kesabaran dan keterampilan adat melayu kita,” tutupnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Kepulauan Meranti, Heri Suhairi, menjelaskan bahwa Lomba Pacu Sampan Layar menjadi salah satu wadah untuk mengembangkan tradisi sampan layar yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat pesisir Meranti.
Kegiatan ini juga, lanjutnya, merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Meranti.
“Ini merupakan agenda kita dalam menyambut HUT Meranti, dan dengan kegiatan ini kita bisa mengembalikan tradisi hingga hobi masyarakat kita disini,” kata Heri.
Camat Tasik Putri Puyu, Zainal SE, menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi dalam acara tersebut, di mana Lomba Pacu Sampan Layar diikuti oleh 28 peserta dari 3 Kabupaten di Riau, yakni Meranti, Siak, dan Bengkalis.
Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, pejabat, serta tamu undangan lainnya, yang semuanya bersama-sama merayakan dan mendukung upaya pelestarian budaya dan tradisi lokal di Kabupaten Kepulauan Meranti. ***
(Luk)