KEPRILINGGA

Hutang Puluhan Juta Rehab Masjid di Desa Limbung Lingga Dipertanyakan

×

Hutang Puluhan Juta Rehab Masjid di Desa Limbung Lingga Dipertanyakan

Share this article
Hutang puluhan juta Rehab Masjid di Dusun Centeng, Desa Limbung, Lingga Utara hingga kini belum dibayarkan Kepala Desa Limbung. (Foto : M Ridwan)

Sijori Kepri, Lingga — Tanpa alasan yang jelas, Kepala Desa Limbung, Andi Mulya, yang sampai saat ini belum juga menyelesaikan hutang bahan material untuk pembangunan rehab Masjid yang terletak di Dusun Centeng, Desa Limbung, Lingga Utara. Sementara itu, pekerjaan tersebut sudah siap dilaksanakan beberapa bulan yang lalu.

“Hutangnya sama kami puluhan juta, tapi sampai saat ini belum juga diselesaikan. Sementara pekerjaan itu sudah lama selesai dari kemarin,” ungkap nara sumber, yang minta namanya tidak dipublikasikan, Jumat, (28/05/2021).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Kronologis hutang piutang ini terjadi pada awal tahun kemarin. Dimana Kepala Desa (Kades) Limbung minta bantu kepada toko material untuk jadi suplayer bahan bangunan rehab Masjid di daerahnya.

BACA JUGA :  HUT Polairud Ke 70, Ditpolairud Polda Kepri Gelar Donor Darah

“Selesainya udah dari kemarin sebelum bulan puasa. Janjinya mau bayar tapi sampai saat ini tak dibayar juga. Saya jadi heran kemana uang dana rehab Masjid ini. Itukan bukan dana peribadi, tapi Dana Desa,” katanya heran.

BACA JUGA :  Kepala Sekolah Mutasi Kesulitan Memasukkan Dapodik

Dijelaskan lagi, dirinya sudah pernah bertemu dengan Kades Limbung, Andi Mulya, tapi sampai saat ini hanya dijanji-janjikan saja, tanpa ada kejelasan kapan akan dibayar.

“Kalau saya, mudah saja. Pekerjaan selesai ya bayarlah bahan material kami. Dana Desa tersebutkan sudah cair, namun sampai sekarang kami hanya dijanji-janjikan saja tanpa kejelasan. Saya sudah peringatkan Kades Limbung, hati-hati dengan Dana Desa, soalnya dah banyak kepala desa masuk penjara gara-gara tidak amanah,” ungkapnya lagi menegaskan.

Sementara itu Andi Mulya ketika di konfirmasi media ini membenarkan pihaknya ada hutang dengan toko bangunan yang belum dibayarkan.

BACA JUGA :  Kisanjaya Irup Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 70

“Iya bang kalau tidak bisa hari ini kan ada hari berikutnya hari Senin. Saya tak akan lari dari tanggung jawab saya, tetap saya selesaikan,” katanya beralasan.

Untuk diketahui, untuk pengerjaan rehab Masjid di Dusun Centeng, Desa Limbung ini dikerjakan pada bulan Februari sampai pertengahan bulan Maret 2021 telah pun selesai pengerjaannya. (rid)