– Bagi Masyarakat Pesisir.
TANJUNGPINANG (SK) — Masyarakat Kota Tanjungpinang, khususnya yang bermukim di daerah pesisir, masih belum sadar akan lingkungan yang bebas sampah. Masyarakat cenderung tidak menjaga kebersihan karena masih banyak yang membuang sampah langsung ke laut. Demikian disampaikan oleh Kordinator Lapangan Pekerja Pembersih Sampah, Misriono, di Kantor Dinas Kebersihan Umum, Senin, (30/11/2015).
“Kita dari petugas kebersihan sudah menangani sampah yang ada di daerah pesisir, misalnya di daerah jalan Tanjung Unggat, Gang Luwuk Aru RT. 05 RW.01. Kami sudah bersihkan, tapi tetap saja ada sampah tiap harinya, Masyarakat masih banyak yang buang sampah sembarangan, maka dari itu kesadaran masyarakat masih kurang untuk menjaga lingkungan bebas dari sampah,” ungkap Misriono.
Sebenarnya, lanjut Misriono, kami memiliki 19 orang petugas kebersihan dan 4 boat pengangkut sampah, tapi hal itu tidak dapat menanggulanginya, karena tidak hanya daerah di Tanjung Unggat saja yang mereka tangani, tetapi juga daerah pesisir Kota Tanjungpinang lainnya.
“19 orang petugas dan dilengkapi dengan 4 boat pengangkut sampah yang ada saat ini, semua itu tidak dapat kami tangani semuanya, karena tidak hanya bagian Tanjung Unggat saja tetapi masih banyak daerah lain sekitar pesisir Tanjungpinang yang harus kami bersihkan sampahnya,” jawab Misriono dengan tegas.
Sementara itu, Sekertaris Camat (Sekcam) Bukit Bestari, Ahmad Yani, memberi tanggapan terkait sampah yang ada di Tanjung Unggat, bahwa pihak Camat Bukit Bestari sudah ada pendekatan pada Lurah, RW hingga RT yang ada di Tanjung Unggat, namun dari pihak RT belum ada pemberitahuan kepada warga-warganya untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar, khususnya di daerah pesisir.
“Kami sering memberi pendekatan kapada Lurah, RW dan RT terkait, tetapi pihak RT yang lebih dekat dangan warga sekitar enggan menyampaikannya, sehingga masyarakat tetap saja tidak memperdulikan kebersihan lingkungan,” ungkap Yani dengan kecewa.
Asrul, salah satu masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, yaitu Gang Luwuk Aru RT. 05 RW.01, mengungkapkan, bahwa warga sekitar memang terkesan tidak memperdulikan kebersihan dilingkungannya. Terbukti walaupun petugas kebersihan telah membersihkan sampah, namun tetap saja sampah masih berserakan disekitar pemukiman rumah warga di pinggir pelantar.
“Ya walaupun camat, Lurah, RW, RT hingga petugas kebersihan sekalipun yang turun tangan, kalau masyarakatnya tidak sadar-sadar akan kebersihan lingkungannya, tetap saja di sini tidak akan pernah bebas dari sampah,” kata Asrul.
Sementara itu, Ketua LSM Dewan Pemuda Melayu, Ifalr De Yusfa, menyarankan, Pemerintah Kota Tanjungpinang hendaknya memperhatikan juga daerah pesisir ini. Seperti menyediakan tempat pembuangan sampah dan membuat pengumuman dilarang membuang sampah sembarangan, sehingga masyarakat pesisir tidak lagi membuang sampahnya ke laut.
“Pemko Tanjungpinang hendaknya menyediakan tempat sampah dan memasang pengumuman dilarang membuang sampah sembarangan, agar masyarakat pesisir tidak lagi membuang sampahnya ke laut,” sarannya. (SK-RM/AP/C)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : ARIF PUTRA
EDITOR : RUSMADI
(Foto : ARIF PUTRA)
(Foto : ARIF PUTRA)