KEPRINATUNA

IGD Survei Route “TOUR de NATUNA”

×

IGD Survei Route “TOUR de NATUNA”

Share this article
Sekda Natuna, Wan Siswandi, turut menghadiri Presentasi Tour de Natuna, oleh tim Indonesia Grand Prix (IGD). (Foto : Humpro Natuna)

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Untuk memantapkan persiapan-persiapan menjelang pelaksanaan Tour De Natuna, tim Indonesia Grand Prix (IGD) melakukan survei yang akan dilalui peserta.

Demikian disampaikan perwakilan dari IGD, Udianto, dalam acara Presentasi Tour de Natuna, yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Wan Siswandi S.Sos M.Si, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Natuna, di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai, Rabu, (25/04/2018).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Udianto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut, bagi memantapkan persiapan-persiapan, melalui survei berbagai aspek seperti rencana route yang akan dilalui peserta Tour de Natuna nantinya.

Udianto memaparkan, survei dimulai tanggal 22 sampai 25 April 2018, dimana route tour dibagi menjadi tiga jalur, yaitu Route pertama mulai dari Kantor Desa Teluk Buton Kecamatan Bunguran Utara dan berakhir di Pantai Kencana – Ranai.

BACA JUGA :  Undang Jurnalis, Dispar Minta Promosikan “PARIWISATA NATUNA”

“Route kedua mulai dari Pantai Kencana sampai Pelabuhan TNI Angkatan Laut Selat Lampa, dan Route ketiga dimulai dari Lapangan Bola Kaki Kelarik Kecamatan Bunguran Utara dan berakhir di Pantai Kencana Ranai,” ungkapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Wan Siswandi S.Sos M.Si, mengatakan, rencana pelaksanaan Tour De Natuna yang bertujuan untuk mempromosikan sektor pariwisata daerah, merupakan salah satu kegiatan yang tergolong besar, melibatkan berbagai pihak yang memiliki kompetensi dan tanggungjawab, mengingat kesuksesannya nanti akan sangat mempengaruhi tujuan yang ingin dicapai.

BACA JUGA :  Tujuh Negara Asing Ajari Anak-Anak Natuna “BIKIN LAYANG-LAYANG”

Oleh karenanya, upaya membangun koordinasi dan kerjasama, pemenuhan terhadap berbagai sarana dan fasilitas pendukung serta analisa terhadap bidang kepanitian yang memiliki beban berat dan berpotensi menghambat pelaksanaan kegiatan harus terus dievaluasi.

Menurut Wansis, segala rencana yang telah disusun nantinya harus mendapatkan persetujuan Bupati Natuna sebagai Kepala Daerah, dan harus pula melibatkan beberapa OPD terkait yang memungkinkan untuk mendukung hal tersebut, selain berbagai pemangku kepentingan dan khususnya masyarakat yang berada disekitar lokasi kegiatan nantinya.

“Kegiatan ini adalah salah satu upaya daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata yang nantinya diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat. Untuk itu diharapkan dalam pelaksanaannya nanti, seluruh unsur harus saling mendukung dan bekerjasama untuk menyukseskannya,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Erson Gempa Afriandi, mengatakan, bahwa Natuna memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan, namun untuk memberikan nilai tambah bagi meningkatkan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah, dibutuhkan strategi promosi yang bertujuan untuk menarik minat kunjungan wisatawan di daerah, seperti kegiatan Tour de Natuna.

BACA JUGA :  2 Personil Polresta Barelang Naik Pangkat

“Mengingat pentingnya promosi wisata tersebut, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata juga berencana akan mengadakan event besar lainnya yaitu Festival Tari tingkat nasional,” ujarnya.

Selanjutnya, Erson menambahkan bahwa, Dinas Pariwisata telahpun menargetkan pengembangan beberapa destinasi wisata daerah tahun 2020.

“Diantaranya wisata Mangrove Pering, Semitan, Pengadah, Laman Kibang depan Masid agung dan wisata Taman Kupu-kupu Setengar,” pungkasnya. (nard/r)