[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Ini Penyebab Tenggelamnya “SPEED BOAT PUSKESMAS KELILING ANAMBAS”
– Berdasarkan Saksi Korban Yang Hidup.
SIJORIKEPRI.COM, ANAMBAS – Tenggelamnya Speed Boat Puskesmas Keliling (Puskel) di depan Dusun Etang, perairan Desa Air Putih, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Anambas, pada Kamis, (11/10/2018), masih meningalkan PR bagi petugas dan masyarakat, diantaranya penyebab tenggelamnya kapal tersebut, dan masih ada 1 (satu) orang lagi yang belum ditemukan.
Rilis Kapolres Kabupaten Anambas, menerangkan kronologis kejadian berdasarkan saksi korban yang hidup, Eko, yang ikut dalam Speed, menerangkan bahwa, Speed Boat Puskel dari Pelabuhan Pemda Tarempa, pukul 18.30 WIB menuju Pulau Nyamuk. Setengah jam perjalanan sekira pukul 19.00 WIB, setiba di daerah Perairan Batu Belah arah ke depan belok kanan terdapat tiang pancang penanda daerah laut dangkal/karang.
Kecelakaan laka laut tersebut diperkirakan dikarenakan arus laut kuat dan menabrak sampah kayu yang terapung di laut, sehingga membuat Speed Boat Puskel terbalik ke kiri dan tenggelam. Korban yang selamat, menjadikan kapal yang terbalik sebagai pelampung.
Terhadap Jenazah Korban meninggal dunia, telah di bawa pulang ke rumah oleh pihak keluarga untuk dikebumikan setelah di visum oleh Dokter, yang disaksikan oleh Kapolsek Siantan, AKP Jefri Syam. Sedangkan terhadap korban selamat, setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas Tarempa, kondisinya sudah sehat dan kembali pulang ke rumah.
Selain Tim SAR dan Lanal Tarempa, Personil/Petugas yang ikut melakukan pencarian dengan menggunakan Kapal Anambas 1, yaitu Sekda Anambas, Sahtiar, Kepala Bakesbangpol, Kabag Umum Pemkab Anambas. Kapolsek Siantan, AKP Jefri Syam, berserta anggota dan Kepala Posyan KKP IPDA Nurudin, dibantu juga dengan masyarakat menggunakan pompong.
Keterangan dari Kepala Basarnas Natuna, Amiruddin SA S.Sos, bahwa pencarian Tim SAR dan unsur keamanan laut terhadap korban yang belum ditemukan atas nama yakni, Rahida alias Zurai (25), perempuan, agama Islam, perkerjaan PTT Puskesmas Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, dihentikan sementara hingga pukul 17:35 WIB.
“Cuaca buruk, dan jarak pandang terbatas. Pencarian dilanjutkan esok pagi, (13/10/2018) sekira pukul 06:30 WIB,” ucapnya.
Adapun kerancuan lokasi kejadian, Sijori Kepri mencoba menghubugi Kepala Desa Air Putih, Arzam, yang membenarkan tempat kejadian awal speed boat tenggelam, sekitar Tanjung Temburik, dekat Dusun Etang.
“Kalau untuk speed boat Puskel, baru ditemukan Jumat dini hari sekira pukul 01:00 WIB pagi, di daerah Perairan Desa Batu Belah, sekitaran Mengkian Pendek,” ujarnya. (Rd)