[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Insiden Siswa SMPN 7 Tenggelam, Walikota Ikut Berduka
SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Insiden pelajar SMPN 7 Tanjungpinang, tenggelam di Pantai Serumpun Padi Emas (Pantai Trikora), Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Minggu, (2/2/2020) sekira pukul 13.30 WIB, tidak luput dari perhatian Walikota Tanjungpinang, Syahrul dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Atmadinata, beserta jajarannya.
Dua pejabat ini, turut mengucapkan ikut berlangsungkawa. ”Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, kita ucapkan turut berduka. Keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini,” ujar Syahrul, saat melayat ke rumah duka, Ronaldo Robinson Silaban, Jalan Garuda, Tobong Bata, Tanjungpinang, Senin, (3/2/2020) pagi.
Tidak ada yang bersedia menerima cobaan seperti ini. Namun, jika Yang Maha Kuasa ingin berkehendak, maka tidak ada seorang pun yang bisa menahannya.
”Kita harus siap dan kuat menerima cobaan ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Atmadinata, ikut memberi semangat pihak keluarga yang ditinggalkan. Keluarga diharapkan tabah menghadapi musibah ini, dan semoga almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Semoga tabah ya pak Silaban dan ibu Sihombing, dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.
Sebelum meninggalkan rumah duka, Atmadinata mengatakan kepada awak media, bahwa Dinas Pendidikan akan mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan siswa untuk mengunjungi daerah pantai, apalagi mandi dengan situasi cuaca yang ekstrim saat ini.
“Dinas Pendidikan akan mengeluarkan edaran ke semua sekolah di Tanjungpinang,” pungkasnya. (Wak Tar)