LINGGA (SK) — SJ (60), Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, nekat berusaha mengakhiri hidupnya di kuburan keluarganya, di pemakaman umum marga phang, yang merupakan pemakaman umum warga tionghua, yang berada di Jl Batu Kacang, kilometer 5, Dabo Singkep.
Kapolres Lingga, AKBP Mudji Supriyadi, melalui Kapolsek Dabo Singkep, AKP Mangiring Hutagaol, membenarkan tentang informasi itu. Korban yang ditemukan oleh warga dan keluarganya dilokasi pemakaman tersebut, sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Motif pelaku yang berencana melakukan bunuh diri tersebut, belum diketahui secara pasti. Ketika ditemukan, kondisi pelaku sudah tergeletak disamping kuburan yang diduga keluarganya, dengan kondisi tangan dan kakinya juga berlumuran darah.
“Percobaan bunuh diri yang dilakukan korban, dengan menghiris pergelangan tangan dan kakinya, sehingga mengalami pendarahan dibagian nadi,” ungkap, Kapolsek Dabo, Senin, (24/10/2016).
Menurut salah seorang keluarga korban saat ditemui di RSUD Dabo, menuturkan, sebelum pergi ke lokasi dimana ditemukan dirinya yang akan mengakhiri hidupnya, pelaku sempat menemui beberapa tetangga ,dan Kantor Desa Batu Kacang untuk meminta maaf, karena tingkah aneh pelaku ini menimbulkan kecurigaan keluarga, tetangga dan aparat desa setempat.
“Dia pamitan sekitar jam 8 pagi, karena curiga kami langsung mencari korban. Sekitar jam 9, kami menemukan pelaku sudah tergeletak di samping salah satu makam keluarganya,” terang salah seorang keluarga pelaku tersebut.
Aksi nekat SJ yang akan mengakhiri hidupnya tanpa alasan tersebut, diduga karena deprisi karena adanya permasalahan didalam keluarga, maupun dengan anak yang membuat korban nekat. Ditempat korban melakukan percobaan bunuh diri, juga ditemukan 1 bilah Pisau Dapur, Koran dan Kantong plastik hitam, Sendok makan 1 buah, Sepeda, Botol Aqua berisi air hitam, serta 1 botol Tuperware berisi air warna biru. (SK-Pus)