TANJUNGPINANG (SK) — Melihat sudah mulai tampak tanda-tanda menurunnya wawasan kebangsaan terutama pada generasi muda, karena jarak antara mereka dengan detik-detik kemerdekaan, dimana waktu itu para pejuang berhasil mengusir penjajah dengan bermodalkan semangan kebangsaan yang tinggi, untuk itu, Badan Kesbangpol Kota Tanjungpinang mengadakan kegiatan Peningkatan Pengembangan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, dengan menghadirkan nara sumber, tak lain dan tak bukan adalah Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah.
Dalam penjelasannya, Lis Darmansyah, mengatakan pada generasei penerus terutama anak-anak didik sudah mulai kelihatan menurunnya nilai-nilai kebangsaan. Ini adalah tanggung jawab kita semua, apa lagi para guru. Oleh sebab itu, kami undang para guru hari ini untuk membicarakannya.
“Kalau tidak percaya, coba ibu panggil anak kelas 3 SD, suruh kedepan baca Pancasila. Mohon maaf, tidak semua fasih dan hafal. Kalau kita dulu jangankan Pancasila, nama-nama Menteri aja kita tahu,” kata Lis, di Aula kantor Badan Perpustakaan, Arsip Dan Museum Kota Tanjungpinang, Jalan H Agus Salim, Tanjungpinang, Selasa, (08/11/2016).
Lis juga mengharapkan kepada para guru untuk mengembalikan semangat ruh Pancasila kepada anak-anak kita.
“Jangan sampai mereka tahu Pancasila, tapi tidak menghayati artinya. Tahu Lagu Kebangsaan, tapi tidak memahami sikap saat menyanyikannya, dan tidak memahami posisinya sebagai peserta didik,” jelas Walikota Tanjungpinang ini.
Lis juga memaparkan, menurunnya nilai-nilai kebangsaan tergambar dari sikap kurangnya kebersamaan, kesetiakawanan sosial, gotong royong dan lain lain.
“Contoh, kalau Pemko adakan gotong royong, sampahnya tiga biji, yang nontonnya sepuluh orang, yang aktif cuma seorang. Macam mana nak gotong royong, mulai dari lipstik, bedak sampai celak tebal-tebal semua, parfum wangi, macam mana nak ambil sampah,” kata Lis, sambil mempraktekkan orang ambil sampah dengan telunjuk dan jempol.
Lis menjelaskan, bila menyanyikan lagu kebangsaan, sudah tidak ada rasa lagi, berarti sudah menurunnya wawasan kebangsaannya.
“Kalau menyanyikan Lagu kebangsaan sudah tidak ada rasa lagi, hati-hati !. Saya teringan Almarhum ibu saya, kalau mendengarkan Lagu Indonesia Raya, dia berhenti dan beri hormat. Di televisi aja hayati,” kenang Lis Darmansyah.
Pada acara itu, hadir juga Asisten I Kota Tanjungpinang Ahadi, Pasi OPS Dim 0315 Bintan Kapten Infantri, Rusdianto, Kepala Badan Kesbangpol, Wan Kamar. (SK-MU/C)