TANJUNGPINANG (SK) — Keluhan warga Jalan Bintan Tanjungpinang seakan tak di dengarkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang, yang resah ketika hujan lebat di daerah tersebut langsung tergenang banjir, dikarenakan gorong-gorong tidak pernah lagi dibersihkan akibat penyumbatan pasir dan sampah yang menumpuk, Senin, (14/03/2016).
Hal ini selalu di keluhkan warga, dan sudah berulang kali warga meminta kepada Pemko Tanjungpinang untuk memebersihkan gorong-gorong di Jalan Bintan hingga saat ini belum ada tindakan langsung dilaksanakan, bahkan warga tidak pernah merasa aman apabila hujan turun.
“Kami sudah kasih tahu dengan orang yang selalu angkat sampah disini (Jalan Bintan, Red), minta gorong-gorong nya di bersihkan. Kalau sudah hujan ya langsung masuk rumah bang,” ujar Ibu Tini (56), seorang pemilik Ruko di Jalan Bintan.
Terlihat pada saat hujan terjadi, yang kebetulan Sijori Kepri berada disana, memang keluhan warga sekitar benar adanya, ketika hujan turun, air akan cepat menggenang di jalanan dan sulit masuk ke gorong-gorong yang seakan terlihat di penuhi oleh pasir dan sampah. Hal ini juga di benar kan oleh Aris (32), seorang Juru Parkir di Jalan Bintan Tanjungpinang.
“Kalau sudah hujan mas, air langsung tergenang, susah mau masuk ke parit nya (gorong-gorong, Red) kayak tertahan gitu, saya yakin pasti penuh sampah,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa Pemko Tanjungpinang, khususnya Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang, dalam rentang waktu sebulan akan menggali gorong-gorong tersebut, namun kini sudah 6 bulan terakhir belum ada pembersihan di sekitar Jalan Bintan Tanjungpinang.
“Dulu ada mas, sebulan sekali ada Dinas Kebersihan yang gali parit nya (gorong-gorong, Red) yang banyak sampah, tapi sudah sekitar 6 bulan ini tak ada lagi pembersihan. Pokoknya sekarang sudah tak pernah lagi lah mas,” katanya.
Terkait hal ini, pihak DKPP Kota Tanjungpinang belum ada yang bisa di konfirmasi atas keluhan warga Jalan Bintan, semoga dengan ini pihak DKPP Kota Tanjungpinang dapat segera merespon keluhan warga sekitar di Jalan Bintan Tanjungpinang. (SK-SA/C)