GESER UNTUK BACA BERITA
KEPRI

Jalan di Pulau Sebangka Rusak Berat, Hanafi Ekra: Warga Berharap Pemerintah Lakukan Perbaikan

×

Jalan di Pulau Sebangka Rusak Berat, Hanafi Ekra: Warga Berharap Pemerintah Lakukan Perbaikan

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kepri Dapil Bintan Lingga, Hanafi Ekra, bersama warga masyarakat Pulau Sebangka. (Foto : Ist)
Jalan tanah di Pulau Sebangka, Kabupaten Lingga. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG — Warga masyarakat Pulau Sebangka sangat berharap pemerintah daerah dapat melakukan perbaikan jalan yang rusak berat, yakni jalan yang menghubungkan seberang Senayang dengan Dusun Belakang Hutan dan Desa Laboh. 

Hal ini terungkap saat anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kepri, Hanafi Ekra, mengunjungi Desa Laboh, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga. 

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Sekarang selain jalan laut, sebagian warga naik Roro ke seberang, baru melewati jalan tanah merah yang rusak berat menuju Desa Laboh dan Dusun Belakang Hutan,” kata Hanafi, yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Bintan Lingga ini, di Tanjung Pinang, Senin, 25 September 2023.

Saat media ini mengkomfirmasi BPD Laboh, Hery, membenarkan keadaan jalan yang rusak tersebut. 

Jalan yang rusak tersebut, katanya, menyulitkan jalur hubungan di Desa Laboh dan Dusun Belakang Hutan. 

“Iya pak, sudah lama pak jalan itu, kira-kira 5 tahun begitulah pak. Apabila hujan, tak  bisa dilewati guru dan anak sekolah,” kata Hery.

Heri juga menambahkan, jangankan di musim hujan, di musim panaspun tetap berbahaya.

“Tak bisa lewat kalau hujan deras. Kalau panas pun banyak yang berlubang, sehingga sering masyarakat jatuh hingga dibawa ke rumah sakit dan dijahit,” bebernya.

Hery berharap kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut, agar mempermudah masyarakat dan melancarkan jalur ekonomi.

“Supaye di aspal lah pak. Soalnya lewat jalan darat memudahkan ekonomi masarakat, baik anak sekolah maupun ngantar ikan ke Senayang. Apabila musim Utara lewat laut kan gelombang kuat, terutame Dusun 1 Laboh dan Dusun 3  Belakang Hutan,” harapnya. 

Sementara itu, Kepala Dusun Belakang Hutan, Bakri, membenarkan keadaan jalan yang rusak tersebut, yang menghubungkan 2 (dua) desa. Sehingga masyarakat sangat membutuhkan perbaikan jalan tersebut. 

“Ya, betul sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Bakri, singkat melalui pesan Whats App kepada media ini. ***

(Red)

banner 200x200