KEPRI

Jangan Percaya Dengan Calo CPNS

×

Jangan Percaya Dengan Calo CPNS

Share this article

TANJUNGPINANG (SK) — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Robert Iwan Loriaux mengingatkan kepada Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berniat mendaftar diri untuk tidak mudah mempercayai calo. Karena dijamin akan merugikan. 

“Kalau ada yang berani mengaku bisa membantu masuk pegawai, itu sudah pasti bohong. Karena semua mekanismenya melalui online dan ditentukan oleh pusat langsung. Kita di daerah hanya sebagai pelaksana, bukan menentukan lulus tidaknya,” ungkap Robert, belum lama ini.

Dijelaskannya, dalam penerimaan CPNS kali ini, daerah hanya sebagai pelaksana atau fasilitator. Karena teknis setelah itu dilakukan oleh Panselnas yang telah ditunjuk. 

Ditegaskannya, apabila ada PNS di lingkungan Pemprov Kepri mengaku bisa membantu meloloskan, sebaiknya dilaporkan saja. Apalagi semuanya jelas, seleksi sistem Computer Asissted Test (CAT) adalah bentuk transparasi dalam penerimaan pegawai. 

“Kalau ada yang masih berani melakukan, dan percaya dengan calo PNS, itu sama dengan cari masalah sendiri,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepri, Abdul Malik menambahkan, soal tes CPNS nanti akan dibuat secara acak oleh 17 Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Indonesia. 

Disebutkannya, dalam simulasi kemarin, banyak dari peserta yang tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaa yang ada. 

“Kenapa, dibuat secara acak. Karena soal tersebut adalah rahasia. Dan itu akan diketahui hanya pada waktu test nanti,” ujar Malik.

Sebelumnya, Abdul Malik menyampaikan, jika tidak ada aral melintang, maka pada 16 September nanti pendaftaran bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di seluruh Provinsi Kepri, dibuka. Pemerintah sendiri cuma membuka kesempatan kepada 5.000 peserta untuk bisa mengikuti seleksi. 

“Dipastikan juga, pendaftaran untuk CPNS Kepri akan serentak bersama kabupaten/kota se-Kepri. Jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi CPNS Kepri hanya memberikan kesempatan kepada 5.000 perserta saja,” ungkap Abdul Malik, kepada wartawan, Kamis (11/9) lalu.

Setelah pendaftaran CPNS ini dibuka, sambung Malik, masing-masing calon punya waktu selama 14 hari, yang dimulai dari pendaftaran secara online. 

Kemudian melakukan pengiriman berkas lamaran secara tertulis ke panitia penerimaan CPNS Provinsi Kepri melalui Kantor Pos. Karena setelah 14 hari pendaftaran akan ditutup.

“Dalam penerimaan CPNS tahun ini, pihaknya tidak membatasi jumlah peserta yang mendaftar. Namun, peserta yang ikut seleksi akan dibatasi pada angka 5.000 orang,” ujarnya menjelaskan.

Dengan begitu, Malik menambahkan, untuk peserta yang akan mengikuti ujian seleksi yang hanya 5.000 saja, Pemprov Kepri berinisiatif akan melakukan seleksi secara administratif. Selanjutnya peserta yang dinyatakan berhak untuk ikut seleksi Tes Kompetsi Dasar (TKD) akan diberitahu oleh panitia.

“Maka kita ingatkan kepada calon pendaftar untuk lebih teliti melihat formasi yang akan dipilih. Karena semuanya ada klasifikasinya, baik itu secara ranking maupun Indeks Prestasi (IP) kelulusan,” pungkasnya. (hk/cw72)