Sijori Kepri, Bandung — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta isteri, Atalia Praratya, langsung bertolak ke Swiss, untuk menjemput jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz, yang akrab disapa Eril, yang telah ditemukan di Sungai Aaree, Been, Kamis, 9 Juni 2022.
Kang Emil sapaan akrabnya Gubernur Jawa Barat, telah mengajukan izin keluar negeri dengan alasan penting mulai dari tanggal 9 hingga 19 Juni 2022.
Sementara Wakil Gubernur Jabar, UU Ruzhanul Ulum, akan menjabat sebagai Plh Gubernur Jabar, selama Ridwan Kamil berada di Swiss.
“Pak Gubernur Kang Emil, diminta untuk ke Swiss oleh pihak di Swiss sebagai perwakilan keluarganya yang masih ada di sana,” kata Wakil Gubernur Jabar, UU Ruzhanul Ulum.
Terkait perkembangan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, Uu mengaku pihaknya menunggu dari otoritas yang ada di Swiss.
Jasad Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra sulung dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang hanyut di Sungai Aaree, Kota Bern, Swiss.
Penemuan jasad Eril, ditemukan di Bendungan Engehalde yang berada di Bern, Swiss, pada hari Rabu, 8 Juni 2022, pagi.
Kepastian kabar penemuan jasad Eril tersebut setelah dikonfirmasi ke kepolisian Bern, seperti dilansir dari laman resmi kepolisian setempat www.police.be.ch/
“Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum 06.50, Polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di Bendungan Engehalde di Bern,” demikian disampaikan dalam laporan dari Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland.
Tim ahli dari Kepolisian Maritim Bern menemukan Eril pada cekungan bendungan, kemudian melakukan evakuasi. Polisi pun memastikan bahwa, sosok tersebut sudah tak bernyawa ketika ditemukan.
“Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah tidak bernyawa,” tulis kepolisian Bern.
Dari investigasi forensik, diketahui bahwa jasad yang meninggal adalah warga negara Indonesia yang dilaporkan hilang di Aare sejak 26 Mei 2022.
“Pria berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini,” tulis keterangan kepolisian Bern.
Pencarian intensif pun dilakukan, dengan berbagai metode untuk mencari keberadaan Eril. Mulai dari melibatkan tim penyelam, drone hingga anjing polisi.
“Semua penyelidikan sekarang selesai,” demikian pernyataan tersebut disampaikan. (mm)