POLRITANJUNG PINANG

JMSI Kepri dan Polda Kepri Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pelajar, Termasuk di SMAN 2 Tanjung Pinang

×

JMSI Kepri dan Polda Kepri Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pelajar, Termasuk di SMAN 2 Tanjung Pinang

Sebarkan artikel ini
JMSI Kepri dan Polda Kepri saat Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 2 Tanjung Pinang. (Foto : JMSI)

TANJUNG PINANG – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus melakukan sosialisasi mengenai bahaya narkoba di kalangan pelajar. Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober 2024, JMSI bekerja sama dengan Polda Kepri melalui Direktorat Binmas dan Satuan Reserse Narkoba Polresta Tanjung Pinang. Program ini berlangsung di 16 titik Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kepri, salah satunya di SMAN 2 Tanjung Pinang.

Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, menekankan pentingnya peran bersama dalam melawan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, terutama di lingkungan sekolah. Eddy juga mengajak para pelajar untuk aktif berpartisipasi dalam sosialisasi ini dengan menulis tentang bahaya narkoba. Tulisan-tulisan terbaik akan dikumpulkan dan disusun menjadi sebuah buku literasi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam kampanye anti-narkoba.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Kami menunggu karya-karya tulisan dari para pelajar,” ujar Eddy, menekankan pentingnya pemahaman yang dituangkan dalam bentuk tulisan.

Pada kesempatan tersebut, IPDA Khairulnas dari Ditbinmas Polda Kepri memberikan materi terkait jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya, serta cara pencegahannya. Ia berharap agar materi yang disampaikan dapat membantu pelajar menghindari bahaya narkoba.

“Semoga apa yang kami sampaikan dapat dipahami, sehingga adik-adik tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Sementara itu, IPDA Tommy Herwandy Gultom dari Satresnarkoba Polresta Tanjung Pinang, menjelaskan tugas utama pihaknya dalam menangani pelaku penyalahgunaan narkoba. Ia memperingatkan pelajar agar menjauhi narkoba, karena sekali mencoba, mereka akan berurusan dengan hukum.

“Jangan sekali-kali mencoba narkoba jika tidak ingin berurusan dengan kami,” tegasnya.

Kepala Sekolah SMAN 2 Tanjung Pinang, Kariadi, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan sosialisasi ini dan berharap melalui kegiatan tersebut, kesadaran pelajar mengenai bahaya narkoba dapat meningkat.

Tania, salah satu siswa kelas II SMAN 2 Tanjung Pinang, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini memberikan dampak positif bagi dirinya dan teman-temannya.

“Edukasi ini sangat bagus untuk kami para pelajar agar dapat menjauhi narkoba,” ujar Tania.

Dengan diadakannya kegiatan ini, JMSI Kepri berharap bisa mencetak lebih banyak Duta Pelajar Anti Narkoba (DPAN) yang akan menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. ***

banner 200x200
Follow