KEPRIOLAHRAGA

Johanes Kennedy Dilantik Sebagai Ketua KONI

×

Johanes Kennedy Dilantik Sebagai Ketua KONI

Share this article

– Pengukuhan KONI Kepri 2015-2019.

TANJUNGPINANG (SK) — Pengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri masa jabatan 2015-2019 dikukuhkan oleh Ketua KONI pusat Tono Suratman, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (24/03/2015). Johanes Kennedy dipercaya memimpin KONI di periode ini.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Dalam sambutannya Ketua umum KONI Kepri Johanes Kennedy mengatakan, siap menjadikan Kepri berprestasi dalam bidang olahraga, terutama menghadapi PON di Bandung nanti. Johanes juga meminta dukungan dari Gubernur dan DPRD untuk membantu memaksimalkan tempat olahraga yang belum maksimal pemungsiannya.

“Kami berharap sekali dukungan dari Gubernur dan Ketua DPRD dalam hal ini. Kita mau olahraga di Kepri maju dan bisa bicara ditingkat masional. Dan kita belum memiliki sarana olahraga yang memadai. Semoga kedepan kita bisa membenahi ini secara bersama-sama. Begitu juga dukungan dari KONI Pusat selalu kita butuhkan sekali,” kata Johanes.

Dibidang renang, Johanes mengaku memiliki mimpi untuk memiliki kolam renang (sweeming pool) yang bertaraf olimpyc size. Dengan adanya kolam renang yang memadai tersebut, maka kedepannya para atlit renang Kepri tidak perlu lagi dikirim ke Malaka atau Johor Baru untuk berlatih.

BACA JUGA :  Polresta Barelang Berikan Surprise Kepada Mako POM AD Batam

“Kebetulan pada kesempatan ini ada Gubernur dan ketua DPRD, sekali lagi kami mohon dukungannya,” tutup Johanes.

Sementara itu ketua KONI Pusat Tono Suratman dalam sambutannya berharap, pengurus KONI Kepri yang baru dilantik dapat mewujudkan olehraga di Kepri menjadi lebih maju dan bisa menjadi target prestasi yang selama ini belum maksimal.

“Saya menitipkan beberapa hal kepada KONI Kepri terutama bina dan tingkatkan prestasi Kepri ditingkat Nasional. Sehingga bisa memperbaiki ranking dalam perolehan medali. Jika ini terjadi, maka KONI Kepri mampu memecahkan masalah yang selama ini kita alami secara Nasional dalam hal prestasi,” ujar Tono.

Dikatakan Tono lagi, saat ini olahraga Asia dikuasai okeh Korea dan Jepang. Oleh sebab itu, Indonesia harus bisa menggenjot peningkatan prestasi agar bisa menyamai kedua Negara tersebut. Sebagaimana yang sudah dilakukan Pemerintah Cina yang menggandeng Klub Sepakbola asal Inggris Mancaster United, demi untuk mengungguli prestasi Korea dan Jepang yang dimaksud.

BACA JUGA :  Ketok Palu, APBD Perubahan Provinsi Kepri 2022 Disepakati Sebesar Rp 3,965 Triliun

Lebih jauh, Tono mengajak KONI Kepri dapat mempersiapkan atlitnya untuk menghadapi Sea Game yang akan diselenggarakan di Singapura pada Juni nanti, kemudian PON ke-19 di Jawa Barat, dan puncaknya menghadapi olympiade di Brazil.

“Dan perlu diingat bahwa selain untuk prestasi, olahraga adalah alat pererat hubungan tanpa membedakan agama, suku dan sebagainya,” kata Tono.

Adapun Gubernur Kepulauan Riau Drs H Muhammad Sani dalam sambutannya berharap agar KONI Kepri yang baru dilantik bisa bekerja lebih keras lagi agar bisa meraih prestasi yang lebih baik nantinya. Selain itu, Sani juga berterimakasih kepada pengurus KONI yang lama dibawah pimpinan Nur Syafriadi.

“Kepri ini masih muda, dan wajar saja kalau belum bisa bicara banyak dalam hal prestasi. Ini semua memang berkaitan erat dengan infrastruktur yang ada. Oleh sebab itu, saya berharap infrastruktur ini bisa menjadi perhatian kita bersama untuk mewujudkan prestasi Kepri, khususnya dibidang olahraga. Dan saya mau, stadion olahraga yang komplit bisa segera di bangun di Kepulauan Riau,” harap Sani.

BACA JUGA :  Warga Guntung Punak Keluhkan “JEMBATAN HAMPIR HANYUT, BANTUAN PEMERINTAH TAK KUNJUNG DATANG”

Diakui Sani, pada dasarnya stadion yang dia maksud tersebut sudah lama terfikirkan. Hanya saja Pemprov masih memiliki Pekerjaan rumah, yakni menyelesaikan pengerjaan jembatan satu Dompak yang memakan anggaran tidak sedikit. Sehingga pembangunan stadion yang dicita-citakan terpaksa harus ditunda. Menyangkut prestasi, Sani mau pembinaan terhadap atlit bisa lebih difokuskan.

Dan perencanaan-perencanaan yang lebih baik lagi kedepannya, sehingga perencanaan yang sudah dibuat itu bisa disinkronkan dengan kekuatan anggaran yang ada.

“Terakhir pesan saya, jagalah kepercayaan yang dilimpahkan kepada saudara. Lakukanlah yang terbaik untuk KONI, dan untuk olahraga di Kepri,” tutup Sani. (SK-R.Nst)