BATAM (SK) — Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak kembali terpilih sebagai Ketua Pengda Cabang olahraga Beladiri Tangan Kosong (Tako) Provinsi Kepri. Ia akan kembali mengomandoi Tako Kepri kedua kalinya untuk masa bakti 2016-2020.
Sebelum demisioner, para pengurus Tako menerima laporan pertanggungjawaban Jumaga untuk periode 2012-2016.
“Saya menerima laporan pertanggungjawaban pengurus dan mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya,” kata Ketua Pemilihan, Lubis, dalam Musdaprov Tako, di Graha Kepri, Batam, Sabtu, (15/01/2017).
Tak hanya menerima, para pengurus mendorong Jumaga untuk kembali memimpin Tako Kepri. Melihat keseriusan para pengurus, Jumaga pun menerima amanah tersebut dengan serius.
“Target kami selanjutnya adalah membentuk Pengcab Kabupaten Kota di seluruh Kepri. Berat tapi akan terus kita kerjakan,” kata Jumaga.
Masalah terbesar pembentukan Pengcab Kabupaten/Kota, sebenarnya cukup klasik. Saat ini, tidak ada satupun dojo tersedia di Kabupaten/Kota. Maka dari itu, dibawah kepengurusannya, akan terus mempopulerkan olahraga beladiri asal Jepang itu.
Selain itu, Tako Kepri akan menunjuk Ketua Harian yang bertugas untuk menjalankan roda organisasi lebih tajam lagi. Saat ini juga, Pengcab Tako sudah ada di Batam. Bahkan, Tako Batam dan Kepri telah mengirimkan atlet-atletnya mengikuti PON tahun lalu. Tak hanya itu, para Pengcab juga melatih beberapa aparat keamanan sebagai salah satu syarat menguasai cabang beladiri. (SK-MU/R)
