LINGGA – Polres Lingga mencatat peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang tahun 2024.
Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., dalam Press Release Akhir Tahun yang digelar di Rupatama Polres Lingga, Jumat (27/12/2024), mengungkapkan bahwa jumlah kasus narkoba meningkat dari 6 kasus pada tahun 2023 menjadi 7 kasus di tahun 2024.
“Meski peningkatannya tidak signifikan, ini menjadi perhatian serius bagi Polres Lingga untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah ini. Narkoba merupakan ancaman nyata yang merusak masa depan generasi muda,” ujar Kapolres.
Polres Lingga, melalui Satuan Reserse Narkoba, telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan peredaran narkoba, antara lain:
- Operasi penangkapan terhadap jaringan pengedar di wilayah Kabupaten Lingga.
- Peningkatan patroli di daerah rawan peredaran narkoba.
- Sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat.
“Penegakan hukum terus kami lakukan, tetapi edukasi kepada masyarakat juga menjadi prioritas utama agar mereka paham dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.
Kapolres Lingga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, instansi terkait, dan tokoh masyarakat, dalam upaya memerangi narkoba.
“Peran keluarga juga sangat penting untuk mengawasi anak-anak agar terhindar dari jerat narkoba,” katanya.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk lebih aktif melaporkan aktivitas yang mencurigakan terkait peredaran narkoba.
“Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk melapor jika mengetahui informasi terkait penyalahgunaan narkoba. Kerja sama ini sangat diperlukan demi menjaga Kabupaten Lingga bebas dari narkoba,” pungkasnya.
Dengan upaya kolaboratif dan pendekatan yang lebih intensif, Polres Lingga optimis dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di tahun-tahun mendatang. ***
