KEPRITANJUNG PINANG

Juramadi Esram Isi Materi Rakorda Baznas Kepri

×

Juramadi Esram Isi Materi Rakorda Baznas Kepri

Share this article
Asisten 1 Kepri, Juramadi Esram, bersama peserta Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Kepri. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Tanjung Pinang — Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Kepulauan Riau (Asisten 1 Kepri), Dr HM Juramadi Esram SH MH MT, mengisi materi pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Kepri, di Hotel CK, Tanjung Pinang, Jumat, (08/10/2021), malam.  

Rakorda Baznas yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 9 Oktober 2021 tersebut diikuti Pengurus Baznas dari Kabupaten/Kota, serta utusan Pemda Kabupaten/Kota se-Kepri dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Jumat siang. Turut hadir juga jajaran komisioner Baznas Kepri yang diketuai H Arusman Yusuf dan Ketua Baznas Pusat.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Dihadapan peserta, Juramadi Esram dalam mengawali pembicaraannya mengucapkan terima kasih karena telah diundang di acara Rakorda ini.

Diungkapkan Esram, peran Pemerintah Daerah dalam mendukung Baznas sudah teruji, dan Baznas merupakan mitra pemerintah daerah untuk sama-sama mengentaskan kemiskinan dan mensejahtrakan masyarakat.  

“Ya kita akui sudah banyak peran yang dibuat Pemda dan Baznas tiap daerah. Apalagi di Kota Tanjung Pinang, Kepala Daerah ibu Rahma sudah bergandengan turun bersama Baznas untuk terjun langsung ke lapangan,” ujar Esram, yang juga mantan Sekda Lingga ini.    

“Pak Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga antusias, dengan peran Baznas yang dari hari semakin baik dalam mengelola dana zakat. Kedepan perannya akan semakin ditingkatkan, dimana potensi dari zakat ini sangat besar di Kepri, bisa Triliunan,” ungkap Esram.  

“Karena itulah dalam kegiatan ini butuh masukan dari peserta Rakorda Baznas Provinsi Kepri, yang mengambil Tema, Baznas Bangkit, Kepri Unggul, Rakyat Makmur, menjadi strategis,” papar Ketua NU Tanjung Pinang ini.

Tugas pemerintah dalam mendukung keberadaan Baznas cukup banyak, mulai dari buat regulasi, yaitu, pemerintah berkewajiban menyiapkan beberapa peraturan dan petunjuk pelaksanaan yang mengatur tata cara pengelolaan zakat dan wakaf sebagai penjabaran dari ketentuan syari, maupun undang-undang.  

“Juga sebagai Motivator, Fasilitator dan Koordinator,” sebut Esram.  

Dalam kesempatan itu, Esram juga ingin melihat diantara 7 (tujuh) Kabupaten/Kota mana yang terbaik dalam pengelolaan, dan penyaluran zakat.  

“Kita ambil yang terbaik, kita contoh dan untuk sharing informasi. Dimana saat ini apa yang telah dibuat Wali Kota Tanjung Pinang, Hj Rahma, sangat diapresiasi yang telah membuat perwako wajib zakat bagi ASN Pemko Tanjung Pinang.

Terakhir, ungkap Esram, pesannya jangan sampai ada yang tidak sekolah, jangan sampai ada yang sakit tidak bisa bayar.  

“Diberi amanah sebagai pimpinan Baznas di daerah, tolong bisa dibantu yang susah warganya,” pinta Esram.  

Dan kepada Baznas bisa kunjungan ke daerah daerah lainya, dalam tingkatkan pendapatan untuk sharing dan berbagi pengalaman.  

“Mari Infakkan waktu dan tenaganya, majukan Baznas,” ajak Esram. (ds)