PEKANBARU – Kafilah Provinsi Riau kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXX tahun 2024. Gusnanda, seorang peserta tunanetra berbakat, berhasil meraih juara ketiga dalam cabang Tilawah Tunanetra Putra, membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi di tingkat nasional.
Penghargaan tersebut diserahkan pada malam penutupan MTQ Nasional di Gelora Kadrie Oening Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (15/09/2024). Penampilan Gusnanda yang memukau dengan lantunan bacaan Al-Qur’an yang penuh khusyuk berhasil menyentuh hati dewan juri dan penonton.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas prestasi ini. Ini adalah impian saya untuk membawa nama baik Riau di ajang nasional. Terima kasih kepada orang tua, keluarga, ustaz, pelatih, dan semua pihak yang selalu memberikan dukungan,” ungkap Gusnanda dengan penuh rasa syukur setelah pengumuman kemenangan.
Sejak kecil, Gusnanda mengalami keterbatasan penglihatan, namun hal ini tidak menghentikan semangatnya untuk berprestasi. Ia mengaku persiapan menuju MTQ Nasional membutuhkan latihan intensif selama enam bulan, dan dengan keyakinan kepada Allah SWT, ia mampu melewati setiap tantangan yang dihadapi.
“Kami mempersiapkan diri dengan latihan selama kurang lebih enam bulan. Saya sangat berterima kasih kepada ustaz Ramli dan ustaz Maghfirah yang telah membimbing saya sepanjang persiapan ini,” tambahnya.
Setelah meraih juara ketiga, Gusnanda berencana menggunakan bonus yang diperolehnya untuk melanjutkan pembangunan Rumah Quran di kampung halamannya di Selat Panjang, Kepulauan Meranti, yang telah dimulai sejak tahun lalu.
“Bonus dari MTQ ini, insyaallah akan saya gunakan untuk melanjutkan pembangunan Rumah Quran di kampung halaman saya. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kesempatan ini,” jelasnya.
Asisten 1 Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, turut menyampaikan rasa bangganya atas prestasi Gusnanda. Menurutnya, keberhasilan ini adalah bukti bahwa Provinsi Riau memiliki banyak talenta luar biasa yang harus terus didukung dan dikembangkan.
“Prestasi Gusnanda sangat membanggakan. Di tengah keterbatasannya, ia mampu menunjukkan bakat luar biasa dalam melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Ini inspirasi bagi kita semua bahwa tidak ada yang mustahil jika kita berusaha keras dan terus berikhtiar. Selamat untuk Gusnanda dan Kafilah Riau,” pungkas Zulkifli.
Keberhasilan Gusnanda menjadi inspirasi bagi banyak pihak dan menunjukkan bahwa semangat dan dedikasi dapat melampaui segala keterbatasan. ***