BATAM (SK) — Rapat Koordinasi mengenai Penertiban dan Penataan Pedagang Kaki Lima (PK 5) di Kota Batam, mendadak sedikit menegang, saat giliran Ucok Tambusai memberikan tanggapannya, di Ruang Rapat Komisi 1 DPRD Kota Batam, Selasa, (01/03/2016).
Tiba-tiba saja, Ruang Rapat yang dipenuhi Para perwakilan PK 5 dan Perwakilan dari Pemko Batam, serta Ditpam BP Batam, terasa begitu menggelegar oleh suara keras dan tegas Firmansyah alias Ucok Tambusai tersebut. Tajam kata, menyinggung rasa, mengusik jiwa.
“Saya berharap kepada Pemko Batam untuk melakukan pemberdayaan pada para PK 5 ini. Mereka datang kemari itu bukan mau di gusur. Tapi justru mengadu, untuk tidak di gusur. PK 5 itu harus di berdayakan dan di bina, bukan di binasakan. Pemko itu harus mengerti,” Tegas Ucok.
Berbagai penjelasan yang disampaikan Gintoyono dari Pemko Batam dan juga Syuzairi dianggap terlalu berbelit-belit dari hukum ke hukum saja oleh Ucok. Tidak langsung memberikan jalan keluar yang pasti. Seperti mereka para PK 5 itu bisa di pinjami dana bergulir atau tidak.
Sungguh pun banyak kritikan pedas dari Anggota Dewan, Rapat yang di pimpin langsung oleh Ketua Komisi 1, DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratimura SE M.Si itu tetap berjalan lancar dan aman dari awal hingga akhir. dimana Rapat tersebut, merupakan Rapat Lanjutan Demo Hari Rabu, 10 Februari 2016.
“Apapun ceritanya, Rapat hari ini, merupakan Rapat Lanjutan dari Rapat demo beberapa waktu lalu, tetap berjalan pada pembahasan dan pemikiran, bagaimana PK 5 ini bisa di berdayakan, bisa di tata, tanpa harus melanggar aturan. Disini kita mencari solusi,” Jelas Nyanyang.
Disampaikan juga oleh Nyanyang, bahwasanya Pemko Batam harus Punya konsep yang bagus tentang Pemberdayaan PK 5 ini. Begitu pula dengan BP Batam, yang juga harus terbuka, kemana PK 5 ini akan diarahkan. Ada lahannya atau tidak. Harus di perhatikan dengan serius.
Hadir juga di Rapat tersebut Anggota DPRD Kota Batam lainnya, di antaranya Musofa, Harmidi Umar Husein, Eky Kurniawan, Nono Hadi Siswoyo dan juga Tumbur Sihaloho, yang kesemuanya itu berharap, akan ada penyelesaian yang bagus untuk para PK 5, yaitu di berdayakan.
Sementara itu, para Pengurus PK5 yang juga hadir di Rapat Koordinasi tersebut, seperti Afrizal, Razak, Ipunk, Herry Marhat dan Joni Masrul, serta lainnya, berharap besar terhadap Pemko maupun BP Batam, untuk tidak asal main gusur saja, tanpa ada solusi yang baik. (SK-Nda)
