BATAM — Diduga konsleting listrik Kapal Kargo KM Alexindo 8 milik PT Alexindo Yakin Prima terbakar di perairan Batu Ampar, Batam, pada hari Rabu, 21 Februari 2024, sekira pukul 14.30 WIB.
Humas Basarnas Tanjung Pinang, Ardila, membenarkan Kapal Kargo KM Alexindo 8 terbakar di perairan Batu Ampar, Batam. Penyebab kebakaran diduga berasal dari konlseting listrik di bagian dapur kapal.
“Pada hari Rabu, 21 Febuari 2024, kurang lebih pada pukul 14.30 WIB, terjadi kebakaran pada KM Alexindo 8. Penyebab kebakaran diduga berasal dari konlseting listrik di bagian dapur kapal,” kata Ardila, Rabu, (21/2/2024), malam.
Ardila mengungkapkan kronologi kejadiannya berawal saat Koki kapal pertama kali mengetahui kebakaran dan segera memberi tahu seluruh awak kapal. Upaya pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) tidak berhasil mengatasi kebakaran yang cepat membesar.
“Yang mengetahui kebakaran pertama kali merupakan koki kapal. Pada saat koki kapal mengetahui koki langsung teriak kebakaran dan seluruh crew membawa APAR, dikarenakan api cepat membesar dan crew kapal tidak bisa mengatasi kebakaran tersebut. KKM mematikan mesin genset dan menutup pintu kamar mesin, seluruh crew keluar kapal,” ungkap Ardila.
Mengetahui adanya kecelakaan kapal di perairan Batu Ampar, Basarnas Tanjung Pinang dan Pos SAR Batam menghubungi VTS Batam dan Bakamla untuk melaksanakan koordinasi.
Lalu pada hari Rabu, 21 Febuari 2024 Pukul 15.00 WIB, Kapal milik Bakamla tiba di lokasi kejadian dan mencoba untuk mengevakuasi korban keluar dari kapal.
“Kapal Bakamla tiba di lokasi kejadian pada pukul 15.00 WIB untuk mengevakuasi korban. Korban ABK Kapal KM Alexindo 8 akhirnya dievakuasi menuju Kapal Patroli Parikesit 7009,” ujarnya.
Kemudian, Basarnas dan Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi dan pendataan terhadap korban. Dari 15 awak kapal, 14 orang selamat dan 1 orang mengalami luka bakar ringan.
“Basarnas bersama dengan beberapa anggota dari Tim SAR Gabungan langsung melaksanakan evakuasi dan mendata seluruh korban. Seluruh anggota ABK Kapal sebanyak 15 orang lengkap. 14 orang selamat dan 1 Orang korban mengalami luka bakar ringan atas nama Khoirul,” katanya.
Proses pemadaman api Kapal Kargo KM Alexindo 8 dibantu oleh KRI BUBARA, KN ULAR LAUT, dan TB MEGAMAS SKY. Untuk selanjutnya, korban akan diserahkan ke pihak agen kapal PT Alexindo Yakin Prima
Data korban Kapal Kargo KM Alexindo 8 yang berhasil diselamatkan, antara lain :
- JOKO SAMPIR (Nahkoda)
- PURHANDI SUPRADIPTA (Mualim I)
- AHMAD MISBAHUL (Mualim II)
- ROBERT TARIGAN (KKM)
- JOSHUA YUDIKA (Masinis II)
- DANIEL FIRDAUS (Masinis III)
- AGUSTINUS HUSEIN (Bosun)
- BAL RIFQI (AB)
- SYARUL ALI (AB)
- MUHAMMAD CHORY (AB)
- RIFKY SEPRIANTO (Oiler)
- M. FILZAH AHNAF (Oiler)
- HARIS SAPUTRA (Oiler)
- RELLY PUTIRULAN (Kadet)
- CHOIRUL (Koki)
Tim SAR Gabungan terdiri dari 7 orang Pos SAR Batam, POLAIRUD POLDA KEPRI, TNI AL, BAKAMLA Batam, dan nelayan. Alat yang digunakan dalam proses penyelamatan termasuk RIB Pos SAR Batam, KRI BUBARA, KP PARIKESIT, KAPAL CATAMARAN BAKAMLA, dan TUGBOAT MEGAMAS SKY. ***
(R Rich)