BINTAN (SK) — Sebuah kapal tenggelam di perairan Singapura, Minggu (15/03/2015) dinihari, tepatnya 2 Mil dari Pantai Sakera, Kabupaten Bintan. Informasi yang berhasil dihimpun SijoriKepri, kapal tersebut membawa 22 orang penumpang. Dari beberapa jumlah penumpang, sebagian diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Amerika.
Mendengar adanya peristiwa tersebut, dua kapal perang milik TNI AL langsung diterjunkan untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan korban kapal tenggelam itu.
Hasilnya 22 orang terselamatkan. Menurut informasi yang kami himpun dilapangan, Kapal itu dalam perjalanan dari Batam menuju Tarempa.
“Dua kapal yang melakukan pencarian diantaranya SAR KRI Pattimura 371 dan KRI Siribua 859,” ujar Asisten Kepala Divisi Senjata dan Bahari KRI Pattimura, Letda (L) Denizal Hifzan Abidin saat dikonfirmasi.
Menurut Denizal, dari 22 korban tersebut sebanyak 12 orang merupakan penumpang dan 8 sisanya adalah awak kapal. Terdapat beberapa orang warga negara asing di antara para penumpang tersebut.
“Itu warga negara Amerika yang sedang melaksanakan penelitian bawah laut. Mereka korban juga,” kata Denizal.
Saat ini para korban sudah berada di KRI Pattimura dan sedang dalam perjalanan kembali menuju Batam.
Kapal yang tenggelam tersebut merupakan kapal kargo. Kondisinya, hingga kini masih belum diketahui apakah kapal tersebut karam atau tidak.
“Korban sudah di kapal kami. kapal yang mereka tumpangi merupakan kapal kargo, diperkirakan kapal tersebut mengalami kebocoran dan mungkin akan tenggelam,” tutup Denizal. (SK-R.NST)