DAERAH

Kapal KM Karya Indah Terbakar di Perairan Pulau Limafatola

×

Kapal KM Karya Indah Terbakar di Perairan Pulau Limafatola

Share this article
Kapal KM Karya Indah Terbakar di perairan Pulau Limafatola, Sanana. (Foto : Ist)
Tim SAR Gabungan tengah melakukan evakuasi penumpang Kapal KM Karya Indah Terbakar di perairan Pulau Limafatola, Sanana. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Ternate — Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate melalui Unit Siaga SAR Sanana menerima informasi dari Kasat Pol Air Sanana, Sofyan, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal KM Karya Indah, yang mengalami kebakaran di perairan Pulau Limafatola, Sanana, Sabtu, (29/05/2021), sekira pukul 08.30 WIT.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate (Kepala Basarnas Ternate), Muhamad Arafah, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, KM Karya Indah dengan rute Ternate – Sanana mengalami kebakaran sekitar 5 Mil arah Timur Laut dari Pulau Lifamatola.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Setelah menerima informasi pukul 08.50 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana berangkat menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan RIB 01. Sekira pukul 08.35 WIT, Tim rescue Unit Siaga SAR Sanana dan tim gabungan tiba di lokasi kejadian, selanjutnya langsung membantu mengevakuasi penumpang kapal,” kata Muhamad Arafah, Sabtu, (29/05/2021).

BACA JUGA :  Universitas Andalas Padang Masuk Top 100 Universitas Terbaik di Indonesia, ITB Masuk Ranking Ketiga versi Edu Rank

Dikatakannya lagi, bahwa RIB 01 Sanana mengevakuasi 15 penumpang, dibawa menuju ke Pulau Sanana, Speed Boat Polair mengevakuasi kurang lebih 15 penumpang dibawa menuju Sanana.

BACA JUGA :  Dipecat dari Anggota Polri, Mantan Kapolres Ini Ajukan Banding

“Sementara 10 Long Boat milik warga yang turut membantu proses evakuasi membawa penumpang ke Desa Oesum,” jelas Arafah.

Sementara itu, lanjutnya, pukul 15.30 WIT, KM Fungka Permata 06 yang mengevakuasi 117 orang dan Speed Boat milik BPBD mengevakuasi 10 orang tiba di Pulau Sanana.

BACA JUGA :  Yeni Trisia Isabella Jabat Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri

Lebih lanjut Arafah menambahkan, jumlah awal manifest terdapat 81 orang. Namun setelah dilakukan pengecekan, jumlah manifest sebanyak 181 orang penumpang dan 14 ABK.

Berdasarkan data yang diterima, korban yang telah dievakuasi ke Pulau Sanana sementara berjumlah 257 orang terdiri dari 128 penumpang laki-laki, perempuan 97, anak-anak 35, dan ABK 14. Hingga berita ini diturunkan korban yang masih dalam pencarian 1 orang. (Nv)