LINGGA (SK) — Kapal Motor (KM) Berkah GT 15, yang membawa sembako dari Batam menuju Kabupaten Lingga tenggelam, pada Rabu, (08/06/2016), di laut Desa Benan, Kecamatan Senayang. Akibat angin kencang dan hantaman gelombang besar, sehingga kapal tersebut tak mampu bertahan. Tiga orang yang berada di kapal terdiri dari 1 Nakhoda, dan 2 Anak Buah Kapal (ABK), selamat dengan bertahan mengapung dilaut menggunakan satu keping papan palka kapal.
Ketika dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolres Lingga, AKBP Mudji Supriyadi, membenarkan, adanya kejadian laka laut tenggelamnya KM Berkah GT 15, di perairan laut Desa Benan, Kecamatan Senayang. Kapal kayu KM Berkah GT 15 milik Aceng, warga Desa Centeng Kecamatan Lingga Utara, di Nakhodai, Jubir (41) serta dua orang ABK, Idris (41) dan Fitri (24). Ketiganya merupakan warga Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara. Pada hari Selasa 7 Juni 2016, sekitar pukul.8.00 WIB, berangkat menuju Batam untuk keperluan berbelanja sembako.
“Pada hari berikutnya, Rabu 8 Juni 2016, sekitar pukul. 6.00 WIB, kapal berangkat dari pelabuhan Hasim, di Galang dengan muatan sembako menuju, Daik Lingga,” jelas Kapolres Lingga, kepada awak media, Rabu, (08/06/2016).
Dikatakan, Saat kapal sampai di perairan laut Desa Benan, sekitar pukul 7.00 WIB, secara tiba-tiba angin kencang di sertai gelombang besar, sehingga Nakhoda tidak dapat menggendalikan kapal. Akibat dari terjangan angin kecang dan gelombang besar, kapal akhirnya tengelam. Ketiga orang yang berada di kapal tersebut yakni, nakhoda dan ABK menyelamatkan diri dengan sekeping papan palka selama 6 jam terombang ambing di laut.
“Sekitar pukul.12,00 WIB, melintas ferri MV. LINGGA PERMAI, ketiga orang tersebut memberikan isyarat dengan melambaikan tangannya pada jarak kurang lebih 50 Meter. Akhirnya, Kapten kapal Lingga Permai, Zianal, membelokan dan mengarahkan kapalnya mendekati tiga korban, guna melakukan penyelamatan. Ketiga korban dalam keadan sehat, dan langsung di bawa menuju Daik, Lingga,” unggahnya. (SK-Pus)