[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Kapolres Tanjungpinang Turun Langsung “ATASI BANJIR di BATU TUJUH”
SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Setiap kali hujan lebat, lokasi di Jalan DI Panjaitan, Batu 7, memang selalu menjadi langganan banjir, dan masih belum dapat diatasi. Hal ini justru menjadi perhatian serius dari Kepolisian Resort Tanjungpinang, karena menganggap bisa menghambat lancarnya lalulintas.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tanjugpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi, beserta personilnya dan beberapa warga Jalan DI Panjaitan, Batu 7, mengatasi banjir yang menggenangi ruas jalan dan pemukiman penduduk, di areal SPBU, Batu 7, Minggu (04/11/2018).
Personil Polres Tanjungpinang terlihat dilokasi banjir memecah pembatasan jalan utama Provinsi ini, yang mana akan berfungsi sebagai saluran air (Drainase) baru, tepat pada genangan air yang mana sudah mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Salah seorang warga yang enggan namanya dipublikasikan media ini, mengatakan, ia berharap persoalan banjir di Batu 7, Jalan DI Panjaitan ini, seharusnya sudah menjadi sorotan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan harus segera dikerjakan.
“Untung saja pak Kapolres punya inisiatif mengambil langkah seperti ini, sehingga banjir untuk sementara dapat ditangani, dan kemacetan arus lalulintas juga teratasi. Namun, saya berharap tindakan permanen harus segera dilaksanakan Pemerintah Provinsi, dan bisa saja dijadikan U-Turn yang baru dilokasi ini,” pungkasnya.
Banjir di Jalan Utama, Pemprov Kepri Diminta Respon
Pantauan Sijori Kepri dilapangan, menyaksikan ada antrian panjang mulai dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan Morning Bakery sampai titik banjir, dan ada berkisar sepuluh kendaraan roda dua dan tiga mobil yang mogok akibat mencoba menembus banjir ini.
Heri, salah seorang pengemudi asal Tanjung Uban, yang lagi ada urusan di Tanjungpinang, mengatakan, sangat menyayangkan banjir ini, dimana ini adalah ruas jalan utama atau jalan Provinsi.
Sudah selayaknya banjir seperti ini harus segera diatasi, mengingat jalan DI Panjaitan ini adalah akses utama di Kota Tanjungpinang, yang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau.
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga setempat yang tidak mau namanya disebutkan, merupakan warga yang sudah lama berdiam di lokasi ini, sejak masih jalan tanah merah atau belum diaspal.
“Keluarga saya sudah berdomisili disini, nggak pernah ada banjir begini. Beliau mengatakan, pihak Pemerintah Provinsi seharusnya harus segera bertindak mengatasi permasalahan ini.
“Di situ, di posisi jalan antara menurun dan mendaki itu, sebenarnya ada gorong-gorong, mungkin saja tersumbat atau ada penyebab lain, kita tak tahu bang. Dan seharusnya pihak terkait harus lebih sering kontrol drainase lah,” ucapnya.
Amin dan Yanti, pengemudi kendaraan roda dua asal Kijang, yang kendaraannya mogok, hanya bisa menghela nafas sambil bergerak mendorong kendaraannya ke bengkel untuk diperbaiki.
“Malu kita bang, ibukota Propinsi Kepulauan Riau jalan utamaya banjir begini bang, saya mohon Pemerintah harus segeralah mengatasi banjir ini,” cetusnya. (Red)