KEPRILINGGA

Kapolri Intruksikan “PENCARIAN PESAWAT POLRI” di Perpanjang

×

Kapolri Intruksikan “PENCARIAN PESAWAT POLRI” di Perpanjang

Share this article
Kapolri saat meninjau lokasi jatuhnya pesawat di Kabupaten Lingga. (Foto : Istimewa)

LINGGA (SK) — Pencarian korban jatuh pesawat milik Polri N 28 Sky Truck di perairan Lingga yang sebelumnya ditargetkan selama 7 hari, diperpanjang menjadi 10 hari, hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri saat meninjau lokasi jatuhnya pesawat di pulau Sebangka dan Kentar, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kamis, (08/12/2016).

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Tito Karnavian, usai memantau langsung proses evakuasi, menginstruksikan Tim SAR gabungan untuk menambah target waktu pencarian.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Proses pencarian akan tetap berlanjut sampai hari ke-10, karena banyaknya temuan-temuan dari tim evakuasi mengenai pesawat tersebut, ditambah lagi temuan dari tim penyelam bawah laut hingga masuk hari ke-6 ini, “ucap Kapolri Jendral Tito Karnvain, kepada sejumlah awak media, Kamis, (08/12/2016).

BACA JUGA :  Polres Lingga Gelar "PERTANDINGAN DOMINO" Antar Instansi

Kapolri, memuji proses evakuasi yang sudah dilakukan oleh semua tim dengan sangat baik, mulai dari Basarnas, TNI AL, AU dan AD, Polri, Pemda Lingga serta masyarakat setempat.
Sebagian besar, tubuh korban serta puing-puing pesawat juga telah ditemukan.

Dari pengakuan saksi mata, tutur Kapolri, sudah jelas penyebabnya seperti gangguan mesin dan jatuh ke laut kemudian meledak. Dengan meledak, otmotatis bagian pesawat berkeping-keping. Sebagian sudah hanyut, sebagian masih didalam laut dan sebagian lagi sudah ditemukan.

BACA JUGA :  Hindari Kemacetan Tabligh Akbar UAS, Panitia Sediakan Tempat Parkir

“Saya kira, sebagian besar sudah didapatkan, lanjut Kapolri, tapi dari pengakuan saksi mata, sudah jelas penyebabnya seperti gangguan mesin dan jatuh ke laut kemudian meledak. Meskipun, sangat kecil kemungkinan tim SAR menemukan korban pesawat jatuh tersebut dalam kondisi selamat,” ungkapnya.

Kapolri berharap, peoses evakuasi korban inseden pesawat naas yang menimpa institusinya, membuahkan hasil lebih baik dengan penambahan waktu selama 3 hari, dari agenda awal.

Untuk korban dan keluarga yang mendapat musibah ini, papar Kapolri, Instansinya akan memberikan perhatian khusus. Dan jika ada korban yang meninggal dalam insiden ini, maka korban meninggal akan diberikan tanda jasa, karEna meninggal dalam tugas negara.

BACA JUGA :  Paguyuban Pasundan Sembelih Dua Sapi

“Otomatis, polri akan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada mereka yang gugur dalam bertugas,” tambahnya.

Untuk penghargaan, kata Kapolri, masih belum dapat dijelaskannya, apakah penghargaan nanti berupa kenaikan pangkat. Yang paling penting, kita akan beri perhatian kepada keluarganya nanti.

“Meskipun begitu, kita berharap agar masih ditemukan korban yang selamat,” unggahnya. (SK-Pus)