[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Kebakaran Kabel FO di Cemaga, Ngesti Yuni Gelar Rapat Terbatas
SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Bertempat di Ruang Kerja Wakil Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai – Ranai, Selasa (05/03/2019), Wakil Bupati Natuna, Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti M.A, menggelar Rapat Terbatas terkait kebakaran Kabel Fiber Optic (Kabel FO) di daerah Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, beberapa waktu lalu.
Rapat Terbatas itu, dihadiri beberapa pihak terkait, diantaranya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Kebakaran, Pengurus Palapa Ring 3, Sekretaris Camat Bunguran Selatan, dan Sekretaris Camat Bunguran Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ngesti, menerangkan, bahwa keberadaan FO saat ini sangat penting bagi mendukung pelayanan telekomunikasi dan informasi. Kesadaran serta rasa memiliki terhadap aset ini juga harus dibangun bagi masyarakat, namun langkah antisipasi serta sosialisasi juga tidak kalah pentingnya dilakukan.
Dikatakannya, untuk mencegah terjadinya kebakaran FO, agar tidak terulang lagi, diharapkan kepada aparatur Kecamatan maupun Desa di wilayah lintasan FO tersebut, serta seluruh unsur terkait diharapkan agar dapat segera menginformasikan kepada seluruh masyarakat.
“Hal ini menjadi penting, karena kebakaran yang terjadi dapat mengakibatkan jaringan internet tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya,” ujar Ngesti.
Selanjutnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Raja Darmika, segera merespon kejadian ini, mengingat akan mengganggu jaringan internet baik telkomsel dan telkom, karena saat ini masalah jaringan internet dirasa sangat penting dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, serta kebutuhan masyarakat lainnya.
Raja Darmika berharap, kepada pengurus NOC Palapa Ring 3, agar tetap proaktif dalam membangun komunikasi, baik dengan Dinas Kominfo maupun dengan berbagai pihak terkait, terutama bagi mencegah kebakaran FO terulang kembali, serta penanganan dapat dilakukan secara lebih cepat.
Raja Darmika berharap, kedepan dapat dipasang rambu-rambu atau himbauan disepanjang lintasan FO, sebagai media informasi dan pemberitahuan kepada masyarakat sebagai langkah pencegahan kebakaran terhadap aset tersebut. (nard/humpro)