[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Keluarga Korban Lion Air JT-610 “TERIMA UANG SANTUNAN Rp 1.250.000.000”
– Ditambah Uang Lainnya Total Rp 80 Juta.
SIJORIKEPRI.COM, JAKARTA — Lion Air secara resmi menyerahkan jenazah korban kecelakaan Lion Air JT-610 kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI). Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui siaran persnya mengatakan, atas nama Lion Air, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan handai taulan. Lion Air memberikan uang tunggu kepada keluarga Rp 5.000.000, uang kedukaan Rp 25.000.000.
”Kemudian uang santunan meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011, yaitu Rp 1.250.000.000, ditambah penggantian bagasi menurut peraturan tersebut Rp 4.000.000, namun untuk penggantian bagasi Lion Air akan memberikan Rp 50.000.000,” ujar Danang.
Total identifikasi hingga sekarang yaitu 44 jenazah, sebelumnya pada Senin (05/11/2018) Rudolf Petrous Sayers (laki-laki), Eka Suganda (laki-laki), Fifi Hajanto (wanita), Hendra (laki-laki), Dede Anggraini (wanita), Vera Junita (wanita), Restia Amelia (wanita), Eryanto (laki-laki), Reni Ariyanti (wanita), Muhammad Ravi Andrian (laki-laki), Niar Ruri Sunarniat Soegiyono (laki-laki), Sudibyo Onggowardoyo (laki-laki) dan Mito (laki-laki).
Pada Minggu (04/11/2018) Dodi Junaidi (laki-laki), Muhammad Nasir (laki-laki), Janry Efriyanto Sianturi (laki-laki), Karmin (laki-laki), Harwinoko (laki-laki), Verian Utama (laki-laki), Rohmanir Pandi Sagala (laki-laki). Sabtu (03/11/2018) atas nama Fauzan Azima (laki-laki), Wahyu Susilo (laki-laki) dan Endang Sri Bagus Nita (wanita). Pada Jumat (02/11/2018) Chandra Kirana (laki-laki), Monni (wanita) dan Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki), serta Rabu (31/10/2018) Jannatun Shintya Dewi (wanita).
”Lion Air tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko JT-610,” kata Danang.
Beberapa manajemen Lion Air, hari ini juga berada di Posko Cawang, Posko RS POLRI, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara, guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru, serta tim evakuasi.
Upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10/2018) di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan. Tim DVI POLRI juga masih melaksanakan proses identifikasi mendalam yang melingkupi forensik dan tes DNA. (wak zek/r)