NATUNA

Ketua GOW : Gedung Wanita Jangan Sampai Jadi Rumah Hantu

×

Ketua GOW : Gedung Wanita Jangan Sampai Jadi Rumah Hantu

Sebarkan artikel ini

NATUNA (SK) — Ketua I Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Raja Peni, menekankan agar Gedung Wanita Kabupaten Natuna segera bisa dipoperasikan. Soalnya gedung tersebut sudah rampung pembangunan dan sudah diresmikan pemerintah sejak tahun lalu.

“Pada kesempatan Musrenbang ini kami dari aktifis wanita di Natuna meminta kepada pemerintah, agar gedung wanita segera bisa diopersikan, karena gedungnya sudah jadi. Jangan sampai gedung itu jadi rumah hantu,” tegas Raja Peni, pada acara Musrenbang Kabupaten Natuna 2016, di Gedung Sri Srindit, Ranai, Kamis, (03/02/2016).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ia mengatakan, gedung yang dibangun, sebagai wadah kaum perempuan Natuna itu sudah diresmikan oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli di awal tahun lalu. Hanya saja hingga saat ini gedung tersebut belum dioperasikan sebagaimana tujuan dan harapan pembangunanya.

“Kami bersyukur dapat gedung itu dan kami terimakasih karena gedung itu sudah diresmikan. Cuma kalo bisa secepatnya dioperasikan, masalahnya ibu-ibu Natuna sangat memerlukannya,” ucap Peni.

Kadis PU Kabupaten Natuna, Minwardi merespon, proses pembangunan gedung tersebut sudah mengalami beberapa kendala sejak awal, di antaranya lokasi gedung itu pada hakikatnya tidak berada di lokasi di mana gedung itu sekarang berada. Lokasi yang sekarang ini menurut site plan pembangunan Pemkab Natuna sedianya dijadikan sebagai lokasi rumah dinas Bupati. Kendala kedua, sistem anggaran juga turut menjadi
kendala dalam proses pembangunannya.

“Begini, pembangunan gedung itu memang ribet sejak awal, karena lokasi gedung itu sesuai site plan sebenar berada di pembangunan gedung pasar yang sekarang sudah di bangun di Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng itu, tapi karena kebijakan pak Bupati berubah maka kita kerjakan, begitu juga dengan masa kerja dan anggarannya,” kata Minwardi.

Sekarang gedung tersebut bukan lagi berada di bawah kewenangan dinas PU, karena gedung tersebut sudah rampung dibangun dan sudah diserahterimakan ke Bupati Natuna.

“Gedungnya sudah lama kita serahkan ke Pak Bupati, mengenai kapan bisa dioperasikan saya tak bisa jawab,” pungkasnya. (SK-Im)

 

banner 200x200
Follow