TANJUNGPINANG (SK) — Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, meninjau tempat penampungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang dipulangkan dari Negara tujuan, melalui Tanjungpinang, di Jalan Transito, Tanjungpinang, Jumat (15/1/2016).
Dalam kesempatan itu, khofifah menghimbau kepada para TKI yang berada di penampungan, agar mengecek kembali lowongan pekerjaan yang ada di tanah air, karena akan banyak proyek yang akan dibangun di Indonesia, yang penandatanganan kontraknya sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Bahkan, kata Khofifah, jika gaji tinggi yang dicari, di Indonesia juga sekarang sudah menawarkan gaji yang kompetitif.
“Contoh saja, masalah kelapa sawit, saya sudah pernah ke Sebatik. Ternyata pekerja yang disana justru upahnya lebih mahal dari pada upah yang ditawarkan negara tetangga kita di Sabah. Saya katakan bahwa sering kali rumput milik tetangga lebih hijau dari rumah sendiri. Oleh karena itu saya ingin saudara-saudara yang kemarin bekerja di sektor bangunan infrastruktur, coba dicek karena pembangunan jembatan pembangunan waduk, pembangunan embung dan lain sebagainya, sekarang ini peningkatan anggarannya luar biasa dan kontraknya sudah ditanda tanganin dan sudah disaksikan Presiden pada tanggal 4 Januari lalu. Artinya lapangan pekerjaan ini akan terbuka cukup banyak pada Tahun 2016 . Mudah mudahan saudara kembali kepada keluarga semua dalam keadaan sebaik-baiknya,” ujar Khofifah.
Sementara itu, saat meninjau TKW di Gedung Sosial di daerah Senggarang, Khofifah mengatakan, agar wanita yang hamil dan yang punya bayi agar sesampainya di kampung halaman langsung lapor ke Kepala Desa.
“Silahkan ikut program PKK, PKK adalah program keluarga harapan, jadi nanti yang bayinya masih didalam perut, bayinya baru lahir atau bayinya sudah balita, setahunnya akan mendapatkan uang binaan sebesar Rp 1.200.000 dengan empat kali pencairan. Jadi kita harus menghadap ke Kepala Desa, dan nanti mereka akan punya jalur karena program ini ada dari Kementerian Sosial,” papar Khofifah.
Dalam kunjungan ini, khafifah juga berkesempatan melepas TKI dan TKW ke kampung halamannya masing-masing melalui Pelabuhan Kijang. (SK-DY/R)
