LINGGA (SK) — Puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 70, dilaksanakan upacara di Lapangan Merdeka Dabo Singkep, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Camat Singkep, H Kisanjaya. S.Pd, dilapangan Merdeka Dabo Singkep, Rabu (25/11/2015).
Dalam membacakan pidato Ketua umum PGRI. Dr. Sulistiyo, M.Pd, Kisanjaya mengatakan, melalui, Tema peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2015 dan Hari Ulang Tahun ke 70 PGRI adalah, “Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat”, Tema ini menunjukkan bahwa PGRI harus selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan guru profesional, sejahtera, dan bermartabat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. PGRI menyadari, tidak ada kemenangan tanpa kekuatan, tidak ada kekuatan tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa berhimpun dan berserikat secara profesional untuk kepentingan pembangunan Bangsa.
“Sebagai organisasi profesi guru, PGRI telah memiliki instrumen penting sebagai bingkai mentalitas dan moralitas guru dalam bekerja, yaitu kode etik guru dan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI). Sejak tahun 1973 PGRI telah memiliki kode etik guru yang pada Tahun 2008 disesuaikan dengan ketentuan yang dipersyaratkan perundang-undangan, dan terakhir disempurnakan pada Tahun 2013,” papar pria mantan Guru SMU ini, mengutip salah satu bait pidato Ketua umum PGRI, usai upacara HGN dan HUT PGRI.
Sementara itu, Ketua Panitia, Sukirno, mengatakan, Puncak perayaan HGN dan HUT PGRI ini, kami melaksanakan upacara bersama dan menggelar tarian kolosal melayu, tarian kolosal itu sendiri, dilakukan dalam rangka memeriahkan HGN dan HUT PGRI ke 70, atas kerjasama pengurus PGRI bersama UPTD Disdik Dabo Singkep. Sebelumnya, sejumlah rangkaian kegiatan lainnnya telah dilaksanakan sebelum hari H ini.
“Selain upacara, ada juga penyerahan cenderamata kepada tiga guru yang telah mengabdi hingga pensiun, selain itu, panitia juga memberikan sejumlah uang kepada tiga guru yang telah meninggal saat masih mengabdi sebagai pendidik,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala UPTD Disdik Dabo Singkep, Keizzy Dalfi, sangat mendukung seluruh kegiatan PGRI ini, mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, kita mengucapkan terima kasih kepada PGRI yang telah menggelar berbagai acara, dan seluruh kegiatan positif ini tentunya akan berujung pada peningkatan kinerja guru untuk mendidik siswa ke arah yang lebih baik, serta akan menimbulkan keakraban antar sesama guru.
“Kita berharap, di HUT PGRI ini dapat menjadi pemicu terhadap guru, untuk meningkatkan keprofesionalismean mereka untuk menjadi guru yang bermutu, Selamat Hari guru,” imbuhnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : DEDI YANTO
