LINGGA (SK) — Setelah melalui proses, masyarakat Kabupaten Lingga boleh berbangga, karena kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 62, akhirnya resmi melayani pelayaran antar Daerah di Kepri dan antar Provinsi, mulai Rabu, (02/11/2015), lalu. Sebagai pelayaran perdananya dalam melayani trayek baru tersebut, tentunya dengan adanya kapal yang melayani antar daerah antar Provinsi ini, dapat meningkatkan perekonomian masayarakat.
Drs Abu Hasim, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga, melalui Kepala Bidang perhubungan Laut dan Udara, Selamat, mengatakan, KM Sabuk Nusantara 62 saat ini telah melayani pelayaran trayek yang disinggahinya, dan akan masuk ke Lingga dalam 10 hari sekali, serta laporannya pun telah sudah. Kapal Perintis program dari Kementerian tersebut, akan melayani rute yang telah ditentukan, yakni Tanjungpinang – Senayang – Dabo Singkep – Berhala – Dabo Singkep -Pekajang – Belinyu – Terempa – Pontianak – Tanjungpinang, meski tidak ada penumpang.
“Untuk pulau Berhala, kita masih menunggu pelabuhan dibangun dulu, karena pelabuhan yang akan dibangun oleh Pemprov Kepri belum ada. Untuk saat ini, sampai ke Dabo Singkep terus ke Pekajang,” ungkapnya, Selasa, (08/11/2016).
Pembangunan pelabuhan Berhala, kata Selamat, memang Pemprov Kepri sudah merencanakan akan dibangun pada tahun 2016 ini, namun sempat tertunda karena kondisi keuangan yang sedang sulit. Tapi, pembangunan tersebut telah dimasukkan dan menjadi skala prioritas pada tahun 2017 mendatang. Kami akan mengusulkan ke Kementerian, agar KM Sabuk Nusantara 62 juga menyinggahi pelabuhan Jagoh, karena pelabuhan Jagoh tersebut sekarang telah bisa sandar kapal yang lebih besar.
“Bagi penumpang warga Dabo Singkep yang ingin menggunakan jasa kapal perintis ini, untuk pembelian tiket warga bisa langsung menuju Kantor Syahbandar. Untuk ongkosnya, saya belum tahu berapa pastinya, tentu nominalnya disesuaikan dengan jarak tempuh penumpang,” terangnya.
Dengan adanya kapal perintis KM Sabuk Nusanatara 62 ini, lanjut Selamat, yang menghubungkan antara Provensi Kepri, Bangka Belitung serta Kalimantan ini, diharapkan mampu meningkatkan arus masuknya barang ke Kabupaten Lingga.
“Dengan masuknya arus barang, tentu perekonomian masyarakat akan terus berputar, dan semoga dengan adanya trayek ini, bermanfaat buat masyarakat Kabupaten Lingga umumnya,” unggahnya. (SK-Pus)