BATAM — Polsek Batu Aji bersama Unit Inafis Polresta Barelang, KSOP Khusus Batam, dan Dinas Karantina melakukan olah TKP serta evakuasi terhadap jenazah seorang warga negara asing (WNA) yang ditemukan tewas diduga bunuh diri di dalam Kapal Kargo Hendry Darcy yang sedang bersandar di Dermaga PT Idros Service, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam.
Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, S.Tr.K., S.I.K., menjelaskan bahwa korban berinisial JM, seorang koki kapal berkebangsaan Luxemburg, ditemukan tergantung di ruang logistik belakang dapur kapal pada Minggu (26/01/2025) sekira pukul 07.00 WIB.
“Saat mendapatkan laporan, kami segera berkoordinasi dengan Unit Inafis Polresta Barelang, KSOP Batam, Dinas Karantina, serta Agen Kapal, untuk melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah korban yang dipandu oleh Kapten Kapal Hendry Darcy, Jayan Singh,” jelas AKP Raden Bimo.
Sebelum insiden tragis ini terjadi, JM diduga sempat terlibat perselisihan dengan rekan sesama kru kapal yang berujung pada aksi penganiayaan terhadap tiga kru lainnya, yakni SK, VS, dan KS.
Menurut keterangan saksi, kejadian bermula saat para kru berkumpul di buritan kapal sambil mengonsumsi minuman beralkohol. Adu mulut yang memanas membuat JM melakukan kekerasan fisik terhadap rekan-rekannya hingga menyebabkan luka-luka.
“Ketiga korban mengalami luka akibat tindakan kekerasan dan saat ini tengah menjalani perawatan di RS Awal Bros Batam,” ujar Kapolsek Batu Aji.
Sekira pukul 13.00 WIB, olah TKP dinyatakan selesai. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polsek Batu Aji bersama Unit Reskrim terus mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi guna memastikan tidak ada unsur lain yang menyebabkan korban nekat mengakhiri hidupnya.
“Penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap motif sebenarnya di balik kejadian ini,” tegas AKP Raden Bimo.
Kasus ini mendapat perhatian serius mengingat korban merupakan kru kapal asing dan insiden terjadi di atas kapal berbendera Luxemburg yang sedang bersandar di wilayah perairan Indonesia. ***