BINTAN – Polres Bintan bersama tim gabungan berhasil mengevakuasi 40 warga terdampak banjir di Desa Toapaya Utara dan Desa Toapaya Selatan akibat curah hujan yang tinggi sejak Jumat pagi (10/1/2025).
Hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Bintan terendam banjir.
Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Bintan, AKP Prasojo, menyampaikan bahwa upaya evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan koordinasi yang baik bersama berbagai pihak.
“Sebanyak 28 warga dan 10 rumah di Desa Toapaya Utara berhasil kami evakuasi ke tempat yang lebih aman. Sementara itu, di Desa Toapaya Selatan, 12 warga dan 6 rumah juga telah kami evakuasi,” jelas AKP Prasojo, Sabtu (11/1/2025).
Keberhasilan evakuasi ini didukung oleh sinergi antara Polres Bintan, Polsek setempat, warga, BPBD Kabupaten Bintan, dan pihak Kecamatan Gunung Kijang.
Kolaborasi ini menjadi kunci dalam mengatasi dampak banjir dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.
AKP Prasojo mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
“Kami meminta masyarakat untuk terus berhati-hati dan siap siaga, terutama dengan cuaca yang masih mendung dan intensitas hujan yang belum mereda,” katanya.
Selain itu, AKP Prasojo juga mengingatkan agar warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk segera melapor kepada pihak terkait jika terjadi tanda-tanda bahaya.
Kapolres Bintan menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat di tengah situasi bencana.
“Kami mengajak semua pihak untuk saling mendukung dan menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif. Saling tolong-menolong menjadi kunci utama dalam menghadapi situasi seperti ini,” ungkapnya.
Dengan langkah-langkah sigap dan kerja sama yang solid, Polres Bintan dan tim gabungan terus berupaya memberikan perlindungan dan bantuan terbaik bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Bintan. ***