DAERAH

Korban Longsor Tapanuli Selatan Bertambah Menjadi 8 Orang

×

Korban Longsor Tapanuli Selatan Bertambah Menjadi 8 Orang

Share this article
Tim SAR Gabungan tengah melakukan evakuasi korban tanah longsor yang terjadi di Desa Muara Hutaraja, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). (Foto : Humas Brimob Polda Sumut)

Sijori Kepri, Sumut — Korban tanah longsor yang terjadi di Desa Muara Hutaraja, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), yang terjadi pada Kamis, (29/04/2021), bertambah menjadi 8 (delapan) orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr Raditya Jati, mengatakan, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Basarnas, TNI, Polri dan SKPD terkait beserta relawan kembali menemukan 3 (tiga) korban tanah longsor dalam keadaan meninggal dunia dan masih dalam tahap identifikasi.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Dengan penemuan tersebut, maka korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Muara Hutaraja, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel, menjadi 8 (delapan) orang,” kata Dr Raditya Jati, Selasa, (05/05/2021).

BACA JUGA :  Pesawat Susi Air Jatuh, 7 Korban Dievakuasi

Adapun menurut laporan yang diterima dari BPBD Kabupaten Tapsel, masih ada 5 (lima) orang lainnya yang dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsoran.

Tim gabungan terus melaksanakan operasi pencarian evakuasi serta pembersihan material longsoran menggunakan alat berat dan peralatan manual lainnya.

Dalam hal ini, lanjutnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah hadir melakukan pendampingan posko dan koordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Tapsel terkait pelibatan seluruh sumber daya dari lintas unsur guna penanganan darurat bencana tanah longsor.

BACA JUGA :  25 Rumah Warga Jatim Rusak Berat dan Ratusan Rusak Sedang dan Ringan

“Selain itu, Tim TRC BNPB juga memberikan saran dan masukan agar seluruh komponen dapat meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah Kabupaten Tapsel, mengingat ada sebanyak 14 wilayah kecamatan dalam lingkup adminsitrasi Tapsel yang masuk dalam kategori rawan bencana banjir dan longsor,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Tapsel Dolly Pasaribu memberikan apresiasi kepada Kepala BNPB Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo yang telah mengirimkan tim TRC guna membantu percepatan penanganan bencana tanah longsor.

BACA JUGA :  Bencana Longsor di Serasan, 21 Korban Meninggal Dunia Telah Dievakuasi

“Mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada bapak kepala BNPB karena secara cepat mengirimkan tim untuk mendampingi PDB tanah longsor di Kabupaten Tapsel,” kata Bupati Dolly, dalam kutipan tertulis.

Dalam rangka upaya percepatan penanganan tanggap darurat bencana, Bupati Kabupaten Tapsel juga telah menetapkan Status Tanggap Darurat bencana tanah longsor selama 14 hari terhitung mulai tanggal 30 April sampai 13 Mei 2021. (R Rich)