SIJORIKEPRI.COM, ANAMBAS — Usaha pencarian Rahida alias Zurai (P/25) salah satu korban belum ditemukan pada kejadian kecelakaan kapal Speed Boat Puskesmas Keliling milik Pemerintah Kabupaten Anambas yang tenggelam di perairan Anambas Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri, Kamis, (11/10/2018) sekira pukul 22.30, akhirnya membuahkan hasil.
Korban ditemukan di saat tim SAR gabungan dan unsur terkait sepakat kembali ke tempat masing-masing, yakni pada saat menuju ke Pulau Nyamuk dikarenakan lokasi kejadian cuaca buruk dan badai,.
“Sekira pukul 16.30 WIB dan hanya berkisar 500 meter dari lokasi tenggelamnya Speed Boat tersebut,” sebut Kepala Basarnas Natuna, Amiruddin SA. S.Sos, kepada Sijori Kepri.
Jenazah sudah dibawa ke rumah duka, dan diserahkan kepada pihak keluarga,
Saat Sijori Kepri menanyakan apa himbauan kepada para pelaut/nelayan, Amiruddin mengatakan, agar mentaati tentang aturan pelayaran, jangan memuat penumpang melebihi kapasitas, juga sebelum melakukan pelayaran harus dapat atau mampu membaca situasi cuaca, baik yang dikeluarkan oleh BMKG, ataupun tanda-tanda alam.
– 4 Tewas, 1 Hilang dan 6 Selamat.
Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan Laut kembali terjadi, yakni kapal Speed Boat Puskesmas Keliling milik Pemerintah Kabupaten Anambas, tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Kamis,(11/10/2018) sekira pukul 22.30 WIB.
Bermula dari laporan salah seorang anggota Satpol PP Kabupaten Anambas, yang bernama Atan, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal, yakni Speed Boat Puskesmas Keliling yang tengelam di Perairan Anambas, Kepulauan Riau, pada Kamis, (11/10/2018), sekira pukul 22.30 WIB, dengan posisi kecelakaan di 03°10.391′ N (LU) 106°19.003′ E (BT).
Saat Sijori Kepri konfirmasi ke Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna, Amiruddin S.Sos, melalui WA, diperoleh keterangan bahwa korban Laka Laut yang terjadi di Perairan Anambas, yaitu meninggal 4 (empat) orang, Selamat 6 (enam) orang, dan 1 (satu) orang, dengan kondisi dalam pencarian.
Informasi yang diperoleh dari Basarnas Natuna, bahwa sebelum terjadi kecelakaan tersebut, pada Kamis, (11/10/2018), sekira pukul 18.30 WIB, Speed Boat Puskesmas keliling bertolak dari Pelabuhan Tarempa menuju Pulau Nyamuk. Karena cuaca yang kurang bagus, dan speed boat juga kelebihan muatan, sehingga mengakibatkan Speed Boat tersebut tenggelam.
Berdasarkan laporan Atan tersebutlah, maka Jumat, (12/10/2018) sekira pukul 02:45 WIB, dini hari, Tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi dengan mempergunakan alat dari SAR Speed Boat Anambas 1, dan dibantu dengan Pos Pencarian dan Pertolongan Anambas, Lanal Anambas, Polres Anambas, Pol Air Polres Anambas, Pemda Anambas, dan Nelayan setempat.
Adapun daftar nama penumpang Speed Boat yang tenggelam, yaitu, korban yang selamat, antara lain 1) Yuliana (P/31), 2) Eko (L/33), 3) Sari Devi (P/22), 4) Fatra (L/3), 5) Kartini (P/52), 6) Ibrahim (L/45) yang merupakan juru mudi, dan yang masih dalam pencarian 1 (satu) orang, yakni Rahida alias Zurai (P/25).
Sementara, untuk korban meninggal dunia, yaitu 1) Rindang Melisa (P/27) yang beralamat di jalan Pandega A Blok lV No 199 RT 001/RW 007 Desa Bojong Rawalumbu Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat, 2) Varendra Pradipta (L/1,8) dengan alamat Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, 3) Azhar (L/30) dengan alamat Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, 4) Najwa (P/5,9) dengan alamat Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur. (Red)