TANJUNGPINANG (SK) — Robohnya Jembatan I Penghubung Pulau Dompak ke Tanjungpinang yang terjadi pada Jumat, (02/10/2015), lalu, akhirnya memunculkan kronologi sebenarnya atas insiden robohnya jembatan tersebut.
Menurut Manajer PT. Wijaya Karya, Adhi Prayitno, ada empat saksi yang sedang berada di jembatan tersebut. Keempatnya sedang melakukan pengerjaan untuk mempersiapkan proyek jembatan tersebut yang sedianya siap dalam Desember mendatang. Tetapi akibat insiden tersebut PT Wijaya Karya selaku kontraktor tidak bisa menyimpulkan kapan siapnya jembatan tersebut.
“Ada empat saksi yang ada dilapangan yang sedang melakukan finishing, memang posisi jatuhnya dari traveller dulu pak. Begitu traveller jatuh, saksi mata ada di dalam box, tahu-tahu kata dia langsung goyang, setelah itu baru dari belakang suara kencang sekali. Ada yang dibelakang pas jatuh dia langsung loncat ke laut, ada juga yang di bawah, ketika pekerja itu jatuh dan muncul kembali, baru reruntuhan itu jatuh ke laut,” terangnya.
Dalam hal ini, Manajer PT. Wijaya Karya, Adhi Prayitno, sedang berada diruangannya, dan menceritakan ketika jatuh pertama kali membuat dirinya terkejut, lalu muncul suara kedua yang lebih dahsyat lagi, yaitu suara reruntuhanrobohnya jembatan tersebut yang lebih keras lagi dan sempat muncul asap ketika kejadian tersebut.
Beruntungnya dalam insiden tersebut tidak ditemukannya korban, tetapi kerugian yang diakibatkan robohnya jembatan tersebut, lanjut Adhi, melebihi 20 M, yang mengakibatkan molornya pembangunan yang sudah ditargetkan akan rampung pada Desember 2015 ini.
“Ini musibah bagi kami, karena diluar perkiraan kami. Kami yang bekerja, tetapi yang diataslah yang mempunyai wewenang lebih atas musibah yang terjadi ini,” tandasnya. (SK-MHD/C)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : M. ISMAIL SALEH
EDITOR : RUSMADI