TANJUNG UBAN – Insiden kecelakaan terjadi di Jalan Raya Tanjung Uban KM 70, Kabupaten Bintan, Selasa (19/11/2024) sekira pukul 07.50 WIB, melibatkan sepeda motor Yamaha Vixion BP 5812 IC yang dikendarai pria berinisial D (29) dan bus Nirwana Gardens BP 7148 BU yang dikemudikan H (47). Berikut kronologi kejadian berdasarkan laporan kepolisian dan keterangan saksi:
Awal Kejadian
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian kecelakaan, Bus Nirwana Gardens melaju dari arah Lagoi menuju Sungai Kecil dengan kecepatan stabil. Di saat bersamaan, Yamaha Vixion yang datang dari arah berlawanan berusaha mendahului kendaraan lain yang identitasnya belum diketahui.
Namun, pengendara sepeda motor kehilangan kendali sehingga keluar dari jalurnya dan masuk ke jalur bus yang datang dari arah berlawanan. Posisi motor yang tidak terkendali membuat kecelakaan menjadi tak terhindarkan.
Saat motor dan bus bersenggolan, pengendara Yamaha Vixion terjatuh ke badan jalan dan nyaris terlindas bus. Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan dan korban ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dengan helm yang masih terpasang.
Kondisi Korban
Menurut Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Firuddin, korban menderita luka robek di bibir, patah satu gigi, dan memar pada perut serta paha kanan.
“Korban segera dilarikan ke Puskesmas Teluk Sebong untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkapnya.
Polisi segera mengamankan lokasi untuk mencegah kemacetan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakni Yamaha Vixion dan bus Nirwana Gardens, telah diamankan oleh Satlantas Polres Bintan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
“Kami masih menyelidiki lebih dalam untuk mengetahui detail penyebab kecelakaan ini. Pengemudi bus dan beberapa saksi juga akan dimintai keterangan,” jelas AKP Firuddin.
Polres Bintan mengingatkan pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama saat mendahului kendaraan lain di jalan raya dengan arus padat. Keselamatan berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas menjadi kunci utama untuk mencegah kejadian serupa. ***